Ketua DPRD Pohuwato Milik Siapa? Gerindra atau Golkar?

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Pohuwato cetak Sejarah baru dalam percaturan politik di Pileg 2024. Partai berlambang Garuda ini, jika tak ada perubahan akan menjadi suara terbanyak dan bakal menahkodai mayoritas suara di DPRD Pohuwato. Gerindra bakal menggeser “dominasi” partai Golkar di parlemen yang telah berkuasa lama.


Di quick count masing-masing sekretariat, klaim Partai Golkar dan Gerindra telah mengamankan masing-masing 7 kursi. Disusul pendatang baru di parlemen yakni partai Nasional Demokrat yang diklaim telah mengamankan 3 kursi. Nasdem dibawah komando Iwan Adam, bakal menggeser kursi wakil ketua yang saat ini dikuasai oleh Partai Kebangkitan Bangsa.


Namun dengan mengamati trend kenaikan di real count versi dokumen C1 Plano, kemungkinan Golkar Kembali akan mengamankan “palu sidang” utama di DPRD Pohuwato. Menurut sumber terpercaya yang enggan disebut namanya, Partai Golkar sedang di jalur meraih kursi ke 8. Yang artinya, parlemen Pohuwato masih akan tetap menguning lima tahun kedepan.


Saat ini, di dapil 1 (Marisa – Buntulia) Ketua DPRD Nasir Giasi tak terbendung dengan meraih lebih dari 3000 suara. Politisi santuy ini, berhasil mendinginkan suhu panasnya Dapil Neraka. Disusul Abd Hamid Sukoli, mantan kades Taluduyunu ini mantap dengan suara terbanyak di Partai Gerindra. Sementara sisanya merupakan 4 legislator “incumbent” yakni Febrianto Mardain, Iwan Adam, Beni Nento dan Idris Kadji.


Dapil 2 (Paguat-Dengilo) menurut quick count, Gerindra dan Golkar berbagi masing-masing 1 kursi. 2 jatah kursi diperebutkan oleh PKS dan PAN.


Di wilayah Dapil 3 (Popayato Cs-Wonggarasi-Lemito) cukup menarik perebutan kursi di ujung wilayah Provinsi Gorontalo ini. Masing-masing kader partai menurunkan formasi tebaiknya. Prediksi partai Gerindra dan partai Golkar berbagi masing-masing 2 kursi. Disusul partai Nasdem, PPP dan Partai Demokrat dengan masing-masing 1 Kursi.


Sementara di Kecamatan Randangan dan Kecamatan Taluditi, dominasi Partai Golkar berakhir. Wilayah Dapil 4 ini, Golkar, Gerindra, PDI-Perjuangan dan PKB masing-masing berbagi 1 kursi di DPRD Pohuwato. Jika ini data ini valid, 2 legislator incumben dari Partai Golkar harus legowo tak lagi duduk enak-enak di Parlemen Block Plan.


Hal senada juga terjadi di Dapil 5 yakni Kecamatan  Duhiadaa dan Kecamatan Patilanggio. Partai Gerindra yang dikomandoi oleh Nirwan Due mendominasi perolehan suara, namun tak mampu berbuat banyak.

Gerindra hanya mampu menuai 1 Kursi dibayang-bayangi oleh partai Nasdem, Golkar dan Partai Demokrat. Selain Nasdem, 3 partai formasi caleg diperkuat oleh jagoan partai yang merupakan petahana di DPRD Pohuwato. Selain Nirwan Due yang merupakan wakil ketua DPRD Pohuwato, ada sosok Akbar Baderan dan Iwan Abay yang diutus masing-masing partai untuk berjuang di dapil yang baru sajat pisah dari Dapil 1 ini.


Walaupun data perolehan masing-masing partai sudah sesuai dengan hasil C1 Plano, data ini belum bisa dijadikan patokan. Karena masih menunggu data real count yang bakal dirilis KPU Pohuwato setelah melewati tahapan verifikasi dan pleno baik di Desa, kecamatan hingga Kabupaten. Kita tunggu saja Bersama sembari menunggu juga Presiden Baru Repulik Indonesia.

Penulis : Ilyas Mohamad (Dewan Pengawas Aliansi Jurnalis Pohuwato