WARTANESIA – Rapat Pleno KPU terkait rekapitulasi tingkat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) di Hotel CK, Kota Tanjungpinang, pada Sabtu (2/3/202), ricuh.
Kericuhan disebabkan oleh salah satu saksi diduga dari Partai PDIP bernama Andi Cori, mengamuk.
Dalam video yang beredar, tampak Andi yang berbaju putih bahkan memukul petugas yang berupaya mengamankan dirinya.
“Baik kita sama-sama menghormati forum ini,” kata pimpinan rapat pleno tingkat Kota Tanjungpinang.
“Anarkis, amankan,” terdengar suara dalam video tersebut.
Indrawan Susilo Prabowoadi selaku Ketua KPU Kepri dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Saya belum dapat ada laporan lengkap dari KPU Kota Tanjungpinang. Saya baru dapat informasi dari media,” kata Indrawan, Minggu (3/3/2024).
Ia juga menambahkan, keributan tersenut didiga terkait perbedaan data.
“Informasinya bahwa ada perbedaan data. Jika ada perbedaan data memang data itu disandingkan dengan data yang ada hingga ke jenjang paling bawah. Maka itu bisa dibuka data itu,” jelasnya.
Akibat keributan itu, peserta menyepakati sidang hingga Minggu(3/3/2024) pukul 10.00 WIB. (Lan)
