Jalan Warga ke Tambang Diputus, PT PETS : Berbahaya Karena . . .

WARTANESIA – Akses jalan ke lokasi tambang emas milik warga di kawasan Gunung Pani, Kecamatan Buntulia, Pohuwato, ditutup paksa perusahaan emas Pani Gold Project (PGP).

Hal itu diketahui lewat video yang diunggah akun @Jemi_Hado pada Sabtu (19/01/2024) di laman facebook. Video tersebut dengan jelas memperlihatkan akses jalan menuju lokasi tambang warga tidak lagi bisa dilewati.

Jalan yang menjadi satu-satunya akses para penambang menuju lokasi tambangnya nampak telah digalih menggunakan alat berat sehingga tak bisa lago dilalui masyarakat penambang.

“Sesuai kesepakatan, lokasi kami belum dibayar sehingga kami masih bisa bekerja. Tapi dengan cara ini kami secara tidak langsung diusir paksa oleh perusahaan,” ujar Umar, salah satu penambang.

Dikonfirmasi, pihak perusahaan melalui External Affairs PT PETS, Kurniawan Siswoko, mengungkapkan alasan penutupan akses jalan tersebut dikarenakan adanya pekerjaan konstruksi di area konsesi PGP.

“Karena sedang pengerjaan konstruksi di area konsesi milik PGP dan banyak alat berat,” jelas Kurniawan via pesan whatsapp kepada awak media ini, Minggu (21/01/2023).

Lebih lanjut, Kurniawan mengatakan jika akan berbahaya ketika masyarakat (penambang) masuk. Sebab curah hujan yang tinggi berpotensi terjadinya longsor dan insiden kecelakaan bagi warga.

“Sangat berbahaya bila ada warga masuk dan krn curah hujan tinggi bnyk longsoran di tebing yg berpotensi adanya insiden kecelakaan bagi warga,” tulis Kurniawan dalam pesannya.

Ditanya soal apakah akses jalan tersebut akan kembali dibuka saat pekerjaan konstruksi telah selesai, Kurniawan belum memberikan keterangannya. (rik)