Irwanto Achmad, Satu-satunya Penguji PWI di Provinsi Gorontalo

WARTANESIA – Irwanto Achmad yang merupakan Pimpinan Redaksi media online Pojok6.id dan Ketua SMSI Provinsi Gorontalo, adalah satu-satunya Penguji Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Provinsi Gorontalo.

Irwanto atau yang lebih dikenal dengan sapaan Iwan Dije ini sudah berstatus sebagai penguji berdasarkan Surat Keputusan (SK) PWI Pusat Nomor : 485-PLP/PP-PWI/2023 tentang Penetapan Asesor Uji Kompetensi Wartawan PWI Pusat.

Iwan telah mengikuti sedikitnya 3 (tiga) kali proses magang. Masing-masing yakni Magang jenjang Muda di Gorontalo (2-3 Agustus 2022), Magang jenjang Madya di Jakarta (14-15 Desember 2022), Magang jenjang utama di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (30-31 Mei 2023).

“Alhamdulillah saya telah menyelesaikan program magang penguji UKW PWI sebanyak 3 kali di jenjang yang berbeda. Terakhir magang di UKW yang dilaksanakan oleh PWI Jawa Barat, di Kabupaten Karawang pada bulan Mei lalu,” tutur Iwan, Kamis (22/06/2023).

Mengemban tugas sebagai Penguji, kata Iwan, menjadi tantangan tersendiri baginya untuk menjadikan wartawan di Provinsi Gorontalo yang berkompeten dan bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalis (KEJ).

“Ini akan menjadi tantangan bagi saya pribadi, untuk menjadikan wartawan, khususnya di Gorontalo, lebih berkompeten lagi dan bekerja sesuai kode etik,” lanjut Iwan.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Gorontalo, Fadli Poli, ketika dikonfirmasi membenarkan jika saat ini hanya ada sosok Irwanto Achmad sebagai Penguji di Provinsi Gorontalo.

“Iya, dia sudah mengantongi SK, nanti lagi menyusul beberapa orang,” tutur Fadli kepada awak media ini via telepon selular.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan, seorang Penguji di PWI akan menjadi teladan bagi orang lain. Sebab, lanjut dia, orang yang sudah berstatus sebagai Penguji secara sikap sudah bisa diteladani.

“Selain dia bisa menguji yang lain, tetap dibutuhkan upaya secara mandiri untuk terus mengupgrade apa-apa saja yang menyangkut jurnalistik. Termasuk perkembangan dunia jurnalistik saat ini dan akan datang,” tandas Fadli. (rik)