Jelang Piala Asia 2023, Kualitas Timnas Indonesia Diragukan

WARTANESIA – Sebuah penilaian dilontarkan pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, terhadap para penggawa Timnas Indonesia, yang akan tampil di Piala Asia 2023. Pria yang karib disapa Coach Justin ini menilai para penggawa Indonesia berada di level medioker.

“Suporter kita harus sadar bahwa pemain kita, mau naturalisasi atau tidak, levelnya medioker. Kalau mereka (pemain naturalisasi) hebat, mereka main di Timnas Belanda,” ucap Justin, dalam siniar di kanal Sportify Indonesia.

“Mereka mau main di Timnas Indonesia karena nggak tembus Timnas Belanda,” sambungnya.

Justin pun mencontohkan level bermain para pemain naturalisasi Indonesia. Di antara pemain-pemain naturalisasi Indonesia, yang bermain di Eredivisie -kompetisi yang notabene tier keenam di Eropa- hanya Thom Haye. Sementara, para pemain lain bermain di divisi bawahnya.

“Maarten Paes itu bekas Utrecht. Cadangan di Utrecht kabur ke FC Dallas sekarang di Amerika. Jay Idzes main di Venezia, bekas GO Ahead Eagles. (Ini) yang main di divisi utama. Yang lain, (Rafael) Struick divisi dua. Ivar Jenner main di FC Utrecht, tapi tim kedua. Jadi bukan (pemain) tim Liga Inggris, level pemain inti di Liverpool, Manchester City, atau Chelsea, atau Arsenal,” paparnya.

“Ini benar-benar pemain medioker,” pria berusia 56 tahun ini menambahkan.

Namun, menurut Justin, tak ada masalah dengan status medioker ini. Terpenting, sambung pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut, para pemain Timnas Indonesia tersebut mampu menunjukkan performa ciamik di lapangan.

“That’s ok. Dengan pemain medioker ini, kita bisa meraih sesuatu yang luar biasa kalau kinerjanya bagus,” kata Justin.

“Jadi, suporter juga jangan sedikit-sedikit jangan menyalahkan (Pelatih Timnas Indonesia) Shin Tae-yong. Suporter kita harus sadar, bahwa nggak ada yang jatuh dari langit. Namanya olahraga nggak ada yang instan,” ia menandaskan. (rik)