Dapat Restu FIFA, Vietnam Lebih Dulu dari Indonesia Gunakan VAR

WARTANESIA – Federasi Sepakbola Vietnam atau VFF kini resmi menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). VAR dapat digunakan di beberapa laga V League 1 2023, usai mendapat restu FIFA.

VAR sendiri kabarnya belum dapat digunakan pada semua pertandingan di V League. VFF hanya dapat memilih  menggunakannya pada 3 hingga 4 laga.

“Setelah disetujui oleh FIFA yang mengizinkan penggunaan teknologi VAR pada pertandingan sesuai dengan standar wasit VAR FIFA.”

“VPF terus melakukan langkah selanjutnya untuk dapat segera menerapkan teknologi VAR langsung pada beberapa pertandingan musim 2023.”

“Berdasarkan rekomendasi dari FIFA, pada tahap awal VPF akan memilih sekitar 3 hingga 5 pertandingan di V League 1 2023 untuk mengoperasikan pertandingan dengan VAR,” tulis VFF.

Hal ini rupanya mendapat banyak tanggapan positif. Salah satunya seperti yang diutarakan pelatih klub Hong Ling Ha Tinh, Nguyen Thanh Cong.

“Penerapan teknologi VAR pasti akan membantu wasit membuat keputusan yang lebih akurat dan pertandingan yang lebih adil. Saat pertama kali menerapkan VAR, semuanya mungkin agak membingungkan. Tetapi saya pribadi mendukung VAR dengan para pemain Hong Linh Ha Tinh,” tuturnya.

Dibalik suksesnya VFF mendapatkan restu FIFA menggunakan VAR, ternyata Indonesia punya rencana serupa.

Di Indonesia sendiri, VAR baru bisa digunakan di paruh kedua Liga 1 musim 2023-2024.

Ini terlihat dari berbagai persiapan yang dilakukan PSSI. Belum lama ini, di mana PSSI menggelar program pelatihan VAR tahap kedua yang berlangsung pada 18-20 Juli 2023 di Jakarta.

Asisten Wasit Video atau VAR adalah asisten wasit sepak bola yang bertugas meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instan dan headset sebagai alat komunikasi.

VAR bertujuan untuk meminimalisasi faktor kesalahan manusia yang dapat menyebabkan pengaruh besar pada hasil pertandingan (Lan)