Wartawan Pohuwato Minta Kepolisian Tindak Tegas Terduga Pelaku Kekerasan Terhadap ID

WARTANESIA – Kekerasan yang dilakukan oleh oknum karyawan di PT. IGL kepada ID, wartawan media Barakati.id, membuat sejumlah wartawan di Pohuwato hingga Boalemo murka.

Nampak puluhan wartawan dari sejumlah media lokal Pohuwato dan Boalemo melakukan seruan aksi damai di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Pohuwato.

Kekerasan dan intimadasi Pers tersebut dilakukan oleh Virteus Katelu. Ironisnya, kejadian itu terjadi saat ID tengah melakukan peliputan aksi demontrasi di PT. IGL.

Tak hanya itu, puluhan wartawan ini juga menyayangkan sikap pelaku yang sampai detik ini tak beritikad baik kepada ID (korban).

Olehnya, dalam aksi tersebut para Jurnalis mendesak Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono untuk memproses hukum dan mengadili pelaku sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

“Sesama Pers tentu kita adalah teman, kerabat dan saudara, menyikapi ini saya sangat tidak terima dan mengecam keras tindakan itu, sehingga kami meminta polisi untuk segera menangkap dan memproses hukum pelaku,” tegas Guslan Latarawe, Ketua SMSI Pohuwato.

Sebagai informasi, tuntutan para jurnalis dalam aksi damai kali ini adalah sebagai berikut :

  1. Meminta Polres Pohuwato mengusut tuntas dugaan kasus penganiayaan terhadap pers.
  2. Meminta Polres Pohuwato untuk menegakan Undang-Undang Pers.
  3. Memeberikan efek jera kepada pelaku-pelaku yang tidak paham terhadap UUD Pers No. 40 Tahun 1990.
  4. Mempercepat penangkapan terhadap pelaku pemukulan/penganiayaan wartawan.
  5. Secepatnya meminta pernyataan sikap Kapolres Pohuwato lewat konfrensi Pers. (rik)