WARTANESIA – Sejumlah fasilitas pemerintahan termasuk kantor bupati Pohuwato rusak akibat demonstrasi yang dilakukan oleh penambang di Kabupaten Pohuwato, Kamis (21/09/2023).
Bangunan perusahaan tambang, Kantor KUD, Kantor DPRD, hingga berujung pada pembakaran Kantor Bupati Pohuwato. Hal ini tentu menjadi peristiwa kelam bagi daerah yang baru berusia 20 tahun ini.
Pasca dilakukannya demonstrasi besar-besaran tersebut, rupanya pelayanan pemerintahan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau, ketika dikonfirmasi oleh awak media ini, via telepon whatsapp.
Iskandar mengatakan, pelayanan pemerintahan nantinya akan dipusatkan di kantor bersama yang saat ini diduduki oleh Dinas Parpora dan Bawaslu Kabupaten Pohuwato.
“Jadi pelayanan tetap jalan, insyaa Allah kita akan berkantor di kantor bersama. Jadi pelayanan tidak lumpuh, kan cuma kantornya yang dirusak,” papar Sekda Iskandar.
Lebih lanjut, kata Iskandar, pihaknya masih menunggu laporan selanjutnya terkait pelayanan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
“Kita masih menunggu laporan, kalau memang sudah kondusif maka semua OPD itu akan tetap melakukan pelayanan besok,” pungkasnya. (rik)
