Indomaret Diduga Ingkar Janji, Nasir : Pemda Harus Evaluasi PKS

WARTANESIA – Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, menyoroti kehadiran ritel raksasa PT Indomarco Prismatama (Indomaret) di Kabupaten Pohuwato.

Menurutnya, realisasi beberapa poin Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Indomaret dan pemerintah daerah tidak sesuai realita. Terutama pembangunan 1 gerai untuk 1 kecamatan.

Pasalnya, di Kabupaten Pohuwato saat ini ada 3 kecamatan yang tidak memiliki gerai indomaret. Persoalan tersebut lantas menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.

“Ada tiga kecamatan yang belum dibangun, yakni Kecamatan Dengilo, Kecamatan Wanggarasi dan Kecamatan Popayato Barat. Masyarakat yang ada di wilayah itu lantas merasa cemburu karena kalau ingin berbelanja di Indomaret mereka harus menempuh perjalanan yang cukup jauh,” kata Nasir kepada awak media Wartanesia.id, Kamis (11/01/2024).

Selanjutnya, kata Nasir, pembukaan gerai Indomaret di 3 kecamatan tersebut juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk anak muda di wilayah tersebut.

“Kalau nanti sudah dibuka, di samping masyarakat merasa terbantu dengan kemudahan belaja yang ditawarkan Indomaret, anak muda di kecamatan itu juga akan mendapatkan lapangan pekerjaan baru,” lanjut Nasir.

Selain itu, lanjut Nasir, selain persoalan pembukaan gerai, hal lain yang dilanggar oleh Indomaret dalam PKS tersebut adalah pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Viar sebagai alat pengangkut sampah.

“Selaku Ketua DPRD saya meminta pemda untuk dapat mengevaluasi lagi PKS bersama Indomaret ini. Sebab CSR ini dijanjikan sejak tahun 2022, namun sampai dengan 2024 ini belum juga terealisasi,” tandas Nasir.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya akan mengundang manajemen Indomaret untuk mendorong pembangunan gerai tersebut.

“Kita akan undang manajemennya untuk kita dorong melakukan pembangunan di Kecamatan Dengilo, Wanggarasi dan Popayato Barat,” kata Iskandar.

Selanjutnya terkait dengan pemberian CSR berupa Viar, Sekda Iskandar mengaku belum menerima informasi tersebut.  Dalam pertemuan bersama manajemen Indomaret nanti, pihaknya juga akan mempertanyakan CSR tersebut.

“Kami belum menerima informasi itu. Kita akan undang nanti manajemennya sekalian kita bicarakan terkait CSR itu. Karena ini kan sudah komitmen sejak awal,” tandas Iskandar. (rik)