Besok, Penambang Pohuwato Turun ke Jalan, 600 Personil Polisi Diterjunkan

WARTANESIA – Sebanyak 600 personil Kepolisian dikerahkan Polda Gorontalo untuk melakukan pengamanan jalannya aksi demonstrasi yang bakal digelar Kamis (21/9/2023) besok.

Dari informasi yang didapat, para personil Polisi ini dilengkapi sejumlah kendaraan taktis seperti Barracuda hingga Watercannon.

“600 personil. Itu sudah gabungan BKO dari Polda,” ungkapnya via seluler pada Rabu (20/9/2023).

“Jadi besok itu kan ada unras (unjuk rasa), ada juga pembayaran tali asih, tugas Polisi kan Kamtibmas, jadi semua harus kita jaga dan amankan semuanya,” sambung Joko.

Menurut Joko, pengamanan anggota bakal ditempatkan di sejumlah titik. “Salah satunya di Kantor Kesbangpol, di sana nanti akan ada agenda pembayaran tali asih. Juga di titik-titik yang memungkinkan terjadinya gangguan Kamtibmas, kita akan awasi,” kata dia.

Sebagai informasi, ribuan warga yang tergabung dalam Forum Persatuan dan Ahli Waris IUP OP 316 dan Ahli Waris Penambang Pohuwato, bakal melakukan aksi demonstrasi pada Kamis (21/9/2023).

Sejumlah tuntutan bakal disampaikan massa aksi yakni ;
1. Kembalikan hak (lokasi) warisan leluhur masyarakat penambang Pohuwato.
2. Hentikan aktivitas di atas tanah warisan leluhur masyarakat penambang Pohuwato.
3. Selesaikan seluruh apa yang jadi hak-hak kami atas lokasi 2.135 titik sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jika tidak diselesaikan maka,
4. Kembalikan IUP OP 316 milik kami masyarakat penambang Pohuwato. (Lan)