Warga Buntulia Meninggal Dunia Usai Mengukur Lahan di Wilayah Tambang

WARTANESIA – SL (47) yang merupakan warga Desa Taluduyunu Utara dikabarkan meninggal dunia usai melakukan pengukuran lahan di salah satu lokasi pertambangan di Kabupaten Pohuwato.

Berdasarkan keterangan warga, SL dan 4 (empat) orang temannya yang merupakan anggota KUD Dharma Tani, hendak melakukan pengukuran lahan yang nantinya akan dibayarkan oleh salah satu perusahaan tambang, Kamis (22/12/2022).

Na’asnya, karena kecapean usai melakukan pengukuran lahan, dalam perjalanan pulang SL penyakit asma (sesak nafas) yang dideritanya kambuh, hingga membuatnya meninggal dunia.

Kapolsek Marisa, Iptu Usman Dg. Maroa, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menambahkan, pihak perusahaan sempat membantu untuk melakukan evakuasi korban.

“Info awal, korban lagi mengukur lahan yang akan dibayarkan oleh perusahaan, tapi tiba-tiba penyakit yang diderita Almarhum anfal dan secara kebetulan pihak perusahaan lewat sehingga dibantu oleh pihak perusahaan mengevakuasi korban,” ungkapnya.

Iptu Usman menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap perkembangan informasi penyebab kematian masyarakat asal Kecamatan Buntulia itu. (rik)