Karang Taruna di Pohuwato Minim Perhatian Pemerintah

WARTANESIA – Keberadaan organisasi pemuda Karang Taruna di Kabupaten Pohuwato, minim perhatian dari pemerintah. Ini diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Pohuwato, Saharudin Saleh, saat menyampaikan sambutan pembuka pada pelantikan pengurus Karang Taruna olongia, Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, periode 2021-2026, Kamis (7/10/2021).

Jelang akhir masa jabatan saya, saya roadshow ke seluruh desa dan menemukan banyak keluhan. Yang paling mengena ialah, keberadaan karang taruna di desa yang minim dan bahkan tidak diperhatikan dan dirangkul oleh pemerintah desa, melalui kepala desa. Ini sangat miris,” ungkap Saharudin, di hadapan Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Kapolres Pohuwato, Dandim 1313-Pohuwato, Sekda, Camat Paguat serta sejumlah kepala desa se Kecamatan Paguat yang hadir.

“Sementara, karang taruna desa selalui aktif melibatkan diri dalam agenda-agenda pemerintahan di desa. Maka diakhir jabatan saya, saya menyarankan kepada Pemda, berilah atensi kepada karang taruna desa. Paling tidak beri semacam surat rekomendasi untuk disampaikan kepada sleuruh kepala desa, agar para kepala desa dapat merangkul karang taruna,” jelasnya.

Saharudin menambahkan, pihaknya sangat berharap, melalui anggaran dana desa, jarang taruna dapat diberdayakan. “Intinya, sudah saatnya pemerintah desa memaksimalkan karang taruna dalam program pemerintah desa, baik perencanaan hingga kegiatan kemasyarakatan. Tolonglah mereka diapresiasi dan diberi atensi melalui anggaran yang ada di desa. Ada pemuda yang punya keahlian di bidang otomotif, support mereka lewat anggaran, yang mungkin dapat dikelola bersama lewat badan usaha atau dengan desa itu sendiri,” harap Saharudin.

Menyikapi hal tersebut, Suharsi Igirisa mengatakan bahwa, pihaknya akan melakukan komunikasi bersama jajaran yang ada, termasuk kepala desa, agar ke depan, keberadaan karang taruna dapat dimaksimalkan oleh pemerintah desa.

“Sama-sama dengan kepala desa, karang taruna harus menjadi garda terdepan. Insha Allah ke depan bisa bermitra dengan baik. Kami meminta kepala desa bisa bekerja sama dengan karang taruna. Kalau dapat dibuat perdanya, ya kita buat. Sehingga ini dapat  menguatkan peran-peran pemuda dan karang taruna itu sendiri,” tukas Suharsi. (Lan)