WARTANESIA – Peristiwa memilukan kembali terjadi di lokasi tambang emas tradisional di Dusun Botudulanga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada Rabu (18/8/2021).
4 orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor, dan 1 lainnya selamat meski menderita luka berat. “Ya benar, ada Empat penambang meninggal dunia, dan satu lainnya luka berat, patah tulang,” ungkap Kasat Intelkam Polres Pohuwato, AKP. Georgie Absalom Sakul, SIK., kepada media ini, Rabu (18/8/2021).
“Kami sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Selanjutnya, kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif kepada saksi-saksi, termasuk pemilik lokasi tambang emas,” tukas Georgie.
Adapun kronologi kejadian berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Polres Pohuwato menerangkan bahwa : “Menurut keterangan dari masyarakat yang berada dilokasi bahwa, Pada pukul 03.00 Wita (pagi dini hari), masyarakat penambang (Kabilasa), masih melakukan aktifitas menggali material, di saat jam istrahat dimana para pekerja lokasi tersebut sudah tertidur dan alat berat yang sebelumnya bekerja di lokasi tersebut sekitar 1 Minggu yang lalu sudah dalam keadaan terparkir sementara proses perbaikan.
Untuk Keadaan lokasi tersebut yang sudah dalam keadaan curam dengan tingkat kemiringan 90°, kedalam (Rayapan) yang terus di gali oleh para korban sehingga membuat tanah longsor dan menimpa masyarakat penambang(Kabilasa) yang sedang menggali material emas.” Demikian tulis laporan kepolisian Polres Pohuwato.
Berikut identitas korban longsor di lokasi tambang emas Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia.
1. Joni Pakaya (45), (Meninggal Dunia). Alamat, Desa Hutamoputi Kecamatan Dengilo, 2. Mohamad Sopar (36) (Meninggal Dunia. Alamat Desa Hutamoputi Kecamatan Dengilo. 3. Riski Parapa (18) (Meninggal Dunia). Alamat Desa Hutamoputi Kecamatan Dengilo. 4. Suleman Anuke, (35), (Meninggal Dunia). Alamat Desa Bendungan Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo.
5. Sofyan Laiya (30) (Korban Selamat). Alamat Desa Hutamoputi Kecamatan Dengilo.
Keempat korban meninggal dunia telah dikebumikan oleh pihak keluarga. Sementara satu korban selamat, tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato. (Lan)
