Tumbilotohe 2024 Disebut Saipul Sebagai yang Terakhir di Masa Jabatannya

WARTANESIA – Tumbilotohe tahun 2024 menjadi yang terakhir di masa jabatan Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, selama memimpin Pohuwato selama empat tahun sejak 2020-2024.

Tumbilotohe kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, malam pasang lampu saat ini adalah moment terakhir di masa pemerintahannya.

Apalagi tradisi tumbilotohe di malam ke-27 bulan Ramadan berlangsung meriah, terutama di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato, hingga di rumah jabatan bupati Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, seperti yang terlihat pada Sabtu, (06/04/2024).

Didampingi istri, Selvi Monoarfa Mbuinga, pemasangan lampu di Rudis ini turut dihadiri Sekda Iskandar Datau, Kadhi Pohuwato, Syaiful Sabu, Hakimu Pohuwato, Wisnu Pakaya, Batte Pohuwato, Asmad N. Tuna.

Diketahui, tradisi ini sudah sejak dahulu dilakukan menurut sejarah sejak abad ke-15, dimana pada masa itu lampu penerangan masih minim.

Sehingga masyarakat dahulu membuat lampu penerang berbahan seludang yang dihaluskan untuk diruncing lalu dibakar.

Selanjutnya di tahun-tahun berikutnya alat penerang mulai menggunakan damar atau tohetutu, berganti waktu dan semakin berkembangnya zaman.

Kemudian masyarakat mulai menggunakan lampu yang terbuat dari sumbu berbahan kapas, hingga mulai mengenal lampu penerang yang ada saat ini.

“Malam pasang lampu kali ini sebagai akhir jabatan memimpin Pohuwato,” kata Saipul

Untuk itu pihaknya berharap kiranya masyarakat tetap melakukan pasang lampu,  sebagaimana telah dilakukan oleh orang Gorontalo terdahulu.

“Tradisi tumbilotohe ini terus terjaga dan merekat pada kaum muda, karena merekalah yang akan melanjutkan tradisi yang hanya ada di Gorontalo ini,” tutup Saipul (Lan)