Terima Akreditasi Paripurna, Bupati Saipul Ingatkan Pelayanan RSUD-BP Perlu Ditingkatkan

WARTANESIA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Kabupaten Pohuwato menerima penghargaan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit dengan tingkat kelulusan Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI yang berlaku sampai 24 Oktober 2027 mendatang.

Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit tersebut diserahkan Direktur LAM KPRS,  dr. Andi Wahyuningsi Attas, Sp.An, KIC, MARS ke Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga yang didampingi Direktur RSUD BP, dr. Yenny Ahmad, dan Kadis Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, Senin (13/11/2023).

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) yang pada bulan kemarin telah melakukan survei penilaian bagi Rumah Sakit Bumi Panua.

“Alhamdulillah, atas survei yang dilakukan selama dua hari di RSUD BP beroleh hasil yang terbaik. Ini juga berkat kerja keras kita semua terutama bagi jajaran kesehatan itu sendiri,” tutur Bupati Saipul.

Bupati Saipul juga berharap dengan adanya penyerahan sertifikat paripurna kepada RSUD Bumi Panua kiranya dapat meningkatakan pelayanan RSUD BP.

“Tentunya kita harapkan penghargaan ini harus betul-betul dapat meningkatkan pelayanan yang maksimal. Karena mutu pelayanan ini juga harus bisa menyesuaikan, karena harus lebih baik daripada sebelumnya,” katanya.

Menurutnya, akreditasi menjadi komitmen pemerintah daerah bersama RSUD Bumi Panua untuk terus meningkatkan mutu layanan rumah sakit kepada masyarakat.

“Akreditasi rumah sakit itu kunci memperbaiki kualitas layanan, yang alhamdulillah apa yang telah kita lakukan beroleh hasil yang baik dengan harapan kedepan bisa dipertahankan,” pungkas bupati.

Terakhir, ucapan terima kasih kepada seluruh civitas hospitalia RSUD BP atas dukungan dan kerja sama untuk mencapai akreditasi dengan Predikat Paripurna.

“Harapan saya bukan hanya mendapatkan sertifikat, akan tetapi harus bisa mempertahankan kualitas dan mutu pelayanan serta keselamatan pasien yang menjadi prioritas utama,” tutupnya. (rik)