Rizal Pasuma Sebut Tim AMDAL Pohuwato ‘Masuk Angin’

WARTANESIA – Ketua Komisi II DPRD Pohuwato, Rizal Pasuma, menyoroti kinerja Tim Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dinilai kurang maksimal bahkan terkesan ‘masuk angin’.

Hal itu diungkapkan Rizal dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau, dalam RDP membahas tentang Hutan Desa Hulawa yang diusulkan menjadi hutan negara, Selasa (18/07/2023).

“Tim AMDAL daerah ini harus dievaluasi Pak Sekda. Daerah ini sudah cukup sakit, jangan sampai Tim AMDAL ini sudah masuk angin,” tegas Rizal saat Rapat Dengar Pendapat.

Selanjutnya, Rizal meminta agar LPHD Hulawa dapat menarik usulan yang dimasukan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal tersebut menurutnya penting dilakukan untuk mengantisipasi konflik di masyarakat.

“Tolong demi rakyat, karena hutan desa iti ada air disana yang setiap hari digunakan oleh masyarakat. Maka dari itu kami meminta kedua tokoh ini untuk menarik pengusulan tersebut di kementrian,” lanjut Rizal.

Sejalan dengan hal itu, Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, berharap Tim Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Kabupaten Pohuwato, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk berhati-hati dalam melakukan pengkajian terkait perijinan kepentingan kehutanan.

“Kita tidak mau lagi hutan kita ini akan dikuasai oleh perusahaan-perusahaan yang kemudian akan merusak lingkungan. Kita tidak mau hal ini menjadi sesuatu yang diwariskan pada generasi kita berikutnya,” pungkasnya. (rik)