WARTANESIA – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang mulai berlaku pada Sabtu, 1 November 2025.
Berdasarkan data terbaru, sebagian besar harga BBM Pertamina masih sama seperti bulan sebelumnya, sementara produk dari seri Dex mengalami kenaikan.
Untuk harga Pertamax (RON 92), Pertamina menetapkannya sebesar Rp12.200 per liter per 1 November 2025.
Harga ini tidak mengalami perubahan dibandingkan periode Oktober 2025. Sementara itu, Pertamax Turbo (RON 98) juga tetap di angka Rp13.100 per liter, sama seperti bulan lalu.
Kemudian, Pertamax Green (RON 95) masih dijual dengan harga Rp13.000 per liter, tanpa ada penyesuaian dari bulan sebelumnya.
Berbeda dengan ketiga jenis BBM tersebut, harga Dexlite (CN 51) naik menjadi Rp13.900 per liter dari sebelumnya Rp13.700 per liter pada Oktober 2025.
Kenaikan juga terjadi pada Pertamina Dex (CN 53) yang kini dibanderol Rp14.200 per liter, naik Rp200 dari harga sebelumnya yang sebesar Rp14.000 per liter.
Adapun harga BBM bersubsidi tidak mengalami perubahan. Pertalite (RON 90) masih dijual Rp10.000 per liter, sedangkan Solar subsidi atau Biosolar (Diesel CN48) tetap di harga Rp6.800 per liter.
Berikut daftar harga lengkap BBM Pertamina per 1 November 2025:
- Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter
- Bio Solar (Diesel CN48): Rp6.800 per liter
- Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.100 per liter
- Pertamax Green (RON 95): Rp13.000 per liter
- Dexlite (CN 51): Rp13.900 per liter
- Pertamina Dex (CN 53): Rp14.200 per liter








