WARTANESIA – TVRI resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026.
Kepastian ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia karena seluruh pertandingan akan disiarkan secara gratis, tanpa biaya berlangganan.
Untuk diketahui, ajang bergengsi Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di tiga negara sekaligus, yaitu Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Turnamen kali ini menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya jumlah peserta bertambah dari 32 menjadi 48 negara.
Penambahan jumlah tim ini memberikan peluang lebih luas bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk berlaga di pentas sepak bola dunia.
Timnas Indonesia, yang kini dilatih oleh legenda Belanda Patrick Kluivert, sedang mempersiapkan diri untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan tersebut akan digelar pada Oktober 2025.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Skuad Garuda harus mampu merebut posisi teratas di grup tersebut.
Jika gagal finis sebagai juara grup, peluang masih terbuka jika Indonesia bisa mengamankan posisi runner-up, yang akan membawa mereka ke putaran kelima.
Namun, jika Timnas finis di posisi terakhir, perjuangan mereka akan berakhir.
Keputusan TVRI untuk menayangkan semua pertandingan Piala Dunia 2026 secara gratis mendapat apresiasi dari anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief.
“Kami ucapkan selamat buat TVRI yang mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026,” ujar Hendry, dikutip dari Antara.
Ia menilai langkah TVRI membuka akses tontonan berkualitas secara gratis akan meningkatkan kebersamaan masyarakat melalui kegiatan nonton bareng (nobar) tanpa kekhawatiran pelanggaran hak siar.
Meski mengapresiasi langkah TVRI, Hendry juga memberikan sejumlah rekomendasi penting.
Ia mendorong pihak manajemen TVRI untuk melakukan perbaikan infrastruktur, seperti pemancar, studio, dan teknologi siaran yang sudah usang.
“Semakin bagus kualitas pemancar TVRI, semakin puas masyarakat,” kata Hendry.
Peningkatan kualitas siaran sangat penting, terlebih TVRI akan menjadi wajah Indonesia dalam menyiarkan turnamen sepak bola terbesar di dunia.










