WARTANESIA – Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaaran (KPP) Infrastruktur Kawasan Pemukiman di Desa Bongo Nol, Kecamatan Paguyaman, akhirnya dikukuhkan oleh Kepala Desa, Pipit Makmur.
KPP sendiri merupakan program Mahasiswa KKN Infrastruktur UNG dalam rangka mengatasi berbagai masalah pemukiman yang ada di Desa Bongo Nol, seperti pengelolaan sampah dan air bersih.
Koordinator KKN Infrastruktur UNG Desa Bongo Nol, Taufik Rizki Mustafa, mengatakan terbentuknya KPP ini diharapkan dapat menjadi mitra kerja pemerintah desa dalam hal pemeliharaan pemukiman.
“Termasuk pengusulan proposal untuk bantuan pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, penanganan permukiman kumuh dan rumah tidak layak huni, serta pengelolaan persampahan,” tuturnya, dikutip Sabtu (09/09/2023).
Sementara itu, Kepala Desa Bongo Nol, Pipit Makmur mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN Infrastruktur UNG yang telah memberi ide dan solusi persoalan pemukiman di desanya.
“Termasuk juga kemarin dengan resmi terbentuknya KPP menjadi babak baru bagi Desa Bongo Nol karena telah adanya persatuan dari masyarakat desa untuk bisa lebih memajukan Desa Bongo Nol, terlebih struktur KPP tersebut diisi oleh pemuda dan pemudi desa,” paparnya.
Sebagai Ketua KPP terpilih yang baru di SK-kan, Mapris Laduma berkomitmen dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Ketua KPP.
“Jika ini terealisasi dan akan ada pengadaannya kami pemuda Bongo Nol dengan senang hati mendukung dan akan tetap mengawal sampai desa ini menjadi desa yg tidak lagi kekurangan air bersih, pemukiman yang layak huni dan masalah-masalah lainnya yang ada di Bongo Nol,” tandasnya. (rik)