Tanggul Sungai Randangan Jebol, 3 Desa Terendam, Limonu Hippy Minta Presiden Copot Kepala BWS

WARTANESIA – Hujan deras yang mengguyur Kanupaten Pohuwato selama beberapa hari terakhir, membuat tanggul penahan air Sungai Randangan, di Desa Sukamakmur, Kecamatan Patilanggio, jebol pada Minggu (9/3/2025). Akibatnya, 3 desa di kecamatan ini terendam luapan air Sungai Randangan.

Berdasarkan data yang diperoleh, tanggul tersebut jebol sekitar pukul 03.00 Wita dan merendam lebih dari 500 hektar lahan petani.

“Untuk sementara ada sekitar lebih dari 260 rumah dan kepala keluarga terdampak. Kita masih akan terus melakukan pendataan. Untuk sementara warga diungsikan di tenda darurat dekat Kantor Camat Patilanggio,” ungkap Camat Patilanggio, Bani Imran Kaluku.

Menyikapi situasi yang terjadi, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy, meminta Balai Wilayah Sungai Provinsi Gorontalo, bertanggung jawab. Bukan tanpa alasan, Aleg Partai Gerindra ini menilai Kepala BWS Provinsi Gorontalo tidak serius menyikapi permasalahan tanggul yang kerap kali dikeluhkan.

“Padahal, kepala balai itu belum lama ini rapat dengan kami dan berjanji menseriusi persoalan tanggul ini, tapi hingga jebol, ini tidak ada upaya. Kepala balai harus bertanggung jawab,” ujar Limonu.

Tidak berhenti sampai di situ, Limonu juga meminta kepada Presiden Prabowo, untuk mencopot Kepala BWS Provinsi Gorontalo yang dinilai tidak serius dalam menyikapi kondisi yang terjadi.

“Soal tanggul ini sudah sejak 2021 dikeluhkan. Berulang kali dikeluhkan. Waktu itu jebolnya masih sekitar 20 meter, sekarang sudah 120 meter yang jebol, tapi belum ada langkah penanganan. Kami meminta kepada bapak presiden, melalui Kementerian PUPR, copot Kepala BWS Gorontalo, pejabat yang tidak serius bekerja,” tegasnya.

Terakhir, Limonu juga meminta kepada Gubernur Gorontalo yang baru terpilih dan dilantik, Gusnar Ismail, untuk turun meilhat langsung kondisi yang terjadi di Patilanggio.

“Kami berharap kepada pak Gubernur terpilih, beliau Pak Gusnar, kalau bisa datang dulu ke Pohuwato, lihat kondisi masyarakat di Patilanggio yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Randangan,” harapnya. (Lan)