Wajib Tahu! Apa itu Etilen Glikol yang Diduga Sebabkan Gagal Ginjal

WARTANESIA – Etilen glikol yang diidentifikasi terdapat pada beberapa obat sirop anak, diduga jadi penyebab kasus gagal giljal di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian sementara Kementrian Kesehatan RI, sebanyak 15 dari 18 obat sirup yang diuji positif mengandung etilen glikol.

Etilen glikol (C2H6O2) sendiri adalah ‘alkohol beracun’ yang digunakan oleh banyak industri rumah tangga. Istilah ‘alkohol beracun’ sendiri merujuk pada beberapa jenis alkohol seperti metanol dan isopropil alkohol.

World Health Organization (WHO) bahkan telah menegaskan bahwa etilen glikol memberikan efek racun pada manusia saat dikonsumsi. Adapun beberapa gejala yang umum diperlihatkan di antaranya sakit perut, muntah, diare, cedera ginjal akut, hingga penurunan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan yang terjadi akibat etilon glikol rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Sebelumnya, kasus paparan senyawa berbahaya dalam obat juga pernah terjadi di Amerika Serikat.

Pada tahun 1937, AS menghadapi bencana obat besar-besaran. Diatilen glikol–senyawa yang mirip dengan etilen glikol–menjadi biang keroknya.

Dietilen glikol ditemukan dalam obat Elixir Sulfanilamide. Dietilen digunakan untuk melarutkan sulfanilamide. Obat ini telah diuji untuk rasa, penampilan, dan aromanya. Namun, tidak untuk keamanan.

Akibatnya, 100 pasien meninggal dunia setelah mengalami kesakitan parah setelah meminum obat tersebut. Mayoritas korban adalah anak-anak yang sempat mengalami batuk dan sakit tenggorokan. (rik)