WARTANESIA – Di tengah upaya Pemerintah Kabupaten Pohuwato menaikan ekonomi masyarakat, persentase angka kemiskinan justru bertambah. Tidak hanya kemiskinan, data terbaru, jumlah orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ juga ikut bertambah.
Data yang didapat dari Dinas Kesehatan Pohuwato pada bulan Juli 2021, tercatat sebanyak 173 orang. Angka ini terus bertambah. Di Desember 2021, terdata sebanyak 176 ODGJ yang tersebar di sejumlah kecamatan se-Pohuwato.
“Juli 2021 itu ada 173 orang. Bertambah 3 orang menjadi 176 di akhir tahun 2021,” ungkap pegawai Dikes Pohuwato yang membidangi Epidiomologi, Roys Gunibala, saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).
Berdasarkan data di tahun 2022 kata dia, data ODGJ terus mengalami kenaikan. “Mei 2022 itu naik menjadi 183 orang. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah menyusul data baru yang belum dimasukan. Itu ada kurang lebih 26 orang yang datanya belum masuk,” jelasnya.
“Pendataan tetap terus dilakukan. Tidak hanya ODGJ saja. Tapi juga Napza atau orang terpapar narkotika, psikotropika, dan obat terlarang,” tutupnya. (Alan)
