Alkes di Puskes Duhiadaa Minim Perhatian, Dokter dan Nakes Gunakan Alat Pribadi, Beli Pake Duit Sendiri : Ganti Kapus!

WARTANESIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Puskesmas Duhiadaa dan Dinas Kesehatan terkait banyaknya persoalan yang terjadi.

Beberapa di antaranya yang jadi atensi pembahasan yakni persoalan alat kesehatan (Alkes), dan sistem management Puskesmas yang dinilai oleh seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Duhiadaa, harus disikapi secara serius.

Bahkan, Kepala Puskesmas tersebut diminta untuk dicopot dari jabatannya karena dianggap gagal.

“Ada banyak sekali persoalan. Dari alat kesehatan seperti thermometer, tabung gas, sampai persoalan internet yang dicopot oleh Kapus, menggambarkan ketidakmampuan pengelolaan management oleh Kapus. Kami ingin dia dicopot, diganti,” tegas salah satu Nakes kepada media ini usai kegiatan.

RDP antara Puskesmas Duhiadaa, Dinas Kesehatan, dengan DPRD Pohuwato.

Menurutnya lagi, jika persoalan ini terus dibiarkan, maka dapat dipastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terganggu.

“Bagaimana kami bisa maksimal sementara sejumlah peralatan dan fasilitas kesehatan saja kami tidak punya. Meski demikian, kami berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan menggunakan peralatan sendiri, yang kami beli pakai uang sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I, Amran Anjulangi mengatakan bahwa, pihak DPRD bakal mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah daerah, untuk melakukan evaluasi.

“Kita akan keluarkan rekomendasi, di mana meminta Pemda untuk melakukan evaluasi. Jika memungkinkan untuk dilakukan pencopotan terhadap Kepala Puskesmas Duhiadaa, maka harus dilakukan demi kelangsungan pelayanan kesehata yang lebih baik,” kata Amran. (Lan)