Dinilai Tak Becus Urus Keuangan Daerah, IMM Desak Bupati Pohuwato Ganti Teti Alamri

WARTANESIA – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menilai kinerja Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pohuwato, Teti Alamri, tidak optimal. Hal ini didasarkan pada temuan bahwa banyak tagihan yang seharusnya segera dicairkan justru mengalami kemandekan.

Ketua IMM Pohuwato, Yulan G. Bula, menyatakan bahwa, Bupati Pohuwato harus memilih pejabat yang tepat untuk posisi tersebut karena sangat krusial bagi perekonomian daerah.

banner 468x60

Ia mempertanyakan adanya kelebihan dana atau surplus dalam laporan pertanggungjawaban keuangan daerah tahun 2024, padahal di sisi lain pencairan dana untuk tagihan-tagihan yang sudah dianggarkan menjadi sangat sulit.

“Agak rancu jika kami membaca dokumen pertanggungjawaban keuangan daerah ini di tahun 2024 yang punya anggaran lebih, namun ternyata pada kenyataannya sangat sulit untuk membayar tagihan-tagihan yang masuk dan sudah dianggarkan baik di anggaran induk dan perubahan,” tegas Yulan pada Jumat, (10/10/2025).

Yulan juga menyarankan Bupati Saipul untuk memanfaatkan momentum perombakan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Pohuwato yang akan datang. Ia menganggap ini adalah kesempatan untuk menempatkan orang yang lebih kompeten.

“Roling jabatan ke depan adalah momentum untuk mencari orang yang tepat, buat apa dipertahankan jika memang tidak bisa memberikan dampak positif untuk keberlangsungan pemerintahan SIAP,” sarannya.

Yulan menyebutkan bahwa ada beberapa pejabat eselon II yang dianggap kompeten dan memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan.

Namun, ia menyayangkan kesan yang muncul seolah-olah hanya Teti Alamri yang mampu mengurus masalah keuangan.

“Kalau sekarang terkesan, pejabat yang tahu dan mampu di keuangan hanya Bu Teti saja,” ketusnya.