WARTANESIA – Kejadian hilangnya kendaraan bermotor kembali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua (RSUD-BP) Pohuwato. Profesionalitas management rumah sakit rujukan daerah itu pun dipertanyakan.
Pasalnya, kejadian hilangnya kendaraan bermotor di rumah sakit tersebut, sering terjadi dan luput dari pemantauan baik security maupun CCTV di RSUD-BP.
Sri Indriani Suleman, korban hilangnya sepeda motor yang terjadi pada Selasa (1/3/2022) mengaku kecewa atas tingkat keamanan di rumah sakit tersebut. “Kami mengaku sangat kecewa, sebab kejadian ini sudah berulang kali terjadi. Padahal ada security,” ungkapnya.
Kronologi bermula saat sepeda motor miliknya, dipinjam pakai oleh saudaranya John Suleman. “Jadi sudah berapa minggu ini, motor itu dipakai kakak saya (John Suleman). Anaknya dirawat di RSUD-BP di ruang anak. Jadi parkirnya di tempat parkir belakang gedung kebidanan. Di situ juga banyak motor termasuk milik perawat dan pasien,” jelas Sri.
“Senin malam (28/2/2022), sekitar jam 12 tengah malam itu masih ada. Nanti sudah jam setengah enam pagi pas kakak saya mau pulang dulu ke rumah, motor sudah tidak ada. Dicari-cari keliling rumah sakit dan cari security juga tidak terlihat. Dilihat juga di bangsal itu tidak ada CCTV nya,” terangnya.
Merasa putus asa, Sri dan sang kakak kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polres Pohuwato pada Selasa (1/3/2022) siang. “Kami sudah lapor polisi juga,” jelasnya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pohuwato, AKP Cecep Ibun Ahmadi membenarkan kejadian tersebut, dengan telah diterimanya laporan dari pihak korban. “Ia pak, laporannya sudah masuk di Polres Pohuwato. Ini masih dalam proses penyelidikan,” jawab Cecep via pesan WhatsApp. (Lan)