WARTANESIA – Tindakan kekerasan terhadap masyarakat sipil, yang dilakukan oleh oknum kepolisian, kembali terjadi. Kali ini dialami oleh masyarakat pekerja jalan, Owin Pomalango (35), di Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Tindakan kekerasan itu berawal saat korban yang merupakan warga Tilamuta, Kabupaten Boalemo tersebut, tengah beristirahat usai melakukan pekerjaan perbaikan jalan aspal di Kecamatan Lemito, bersama salah satu rekannya, Julius Supid (30), pada Minggu (24/1/2021).
“Saat itu kami baru saja berhenti bekerja. Kami duduk sambil ngobrol sekitar pukul 15.00 WITA. Tiba-tiba datang oknum polisi sambil marah-marah ke kami,” tutur Owin, seperti dikutip harianpost.id.
“Dia mengeluarkan kalimat, jangan parkir sini ngoni (kalian) punya alat. Bukan tempat parkir di sini. Kenapa ngoni bahaga-haga (melihat) pa kita di rumah itu,” sambung Owin menirukan perkataan sang oknum polisi.
Dalam keadaan bingung, Owin dan rekannya pun berusaha menjawab pertanyaan sang oknum polisi tersebut.
Alih-alih dapat mendinginkan suasana, Owin justru mendapatkan tamparan dari oknum polisi itu di bagian pipi. Merasa terancam, keduanya lari menuju Polsek Lemito untuk meminta bantuan dan perlindungan.
“Oknum polisi itu justru menyusul kami hingga ke Polsek Lemito sambil membawa sebilah parang. Beruntung ada dua Polisi yang berjaga saat itu, dan menghentikan usaha oknum polisi teresebut menyerang kami,” beber Owin.
Tidak puas sampai di situ, sang oknum polisi itu kemudian mengambil batu, lalu melemparkannya ke arah Owin dan rekannya. “Saya terkena lemparan batu di bagian pipi sebelah kiri, berdarah,” tutur Owin sembari memperlihatkan luka di bagian pipi kirinya.
Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra, S.IK., M.IK, membenarkan ikhwal tersebut. “Benar, saat melakukan penganiayaan itu, anggota kami tengah di bawah pengaruh minuman keras,” kata Teddy.
”Saya atas nama Polres Pohuwato menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini. Dan yang pasti, oknum polisi ini akan kita lakukan pemeriksaan dan bagaimana hasilnya nanti, oknum polisi pasti akan kita tindak tegas,” Kata Kapolres Pohuwato. (*)