WARTANESIA – Sumitro Monoarfa, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato, yang diwakili oleh Kabid Pengelolaan Sampah, Martin Rabiasa, menilai jika sampah non organik PT PETS tidak berbahaya.
“Kalau mau dilihat dari intensitas mereka yang setiap minggu mengantarkan sampah ke Bank sampah dan juga mengantarkan residu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), maka saya menilai mereka mengelola sampah sudah sangat baik,” ungkap Martin, Jum’at (21/10/2022).
Bahkan, kata Martin, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut sudah memberikan bantuan berupa minyak jelanta untuk dipergunakan sebagai bahan mengolah plastik menjadi batubata.
Terakhir, Kabid Pengelolaan Sampah B3 dan Peningkatan Kapasitas itu berharap, agar pihak Perusahaan PT PETS kedepannya dapat membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) khusus sampah PETS.
“Sehingga sampah sudah terkelola dengan baik dan tidak ada lagi yang dibuang ke TPA,” pungkasnya. (rik)