Parah, Petugas Portal Pemda di Pohon Cinta Dinilai Tidak Profesional

WARTANESIA – Keberadaan portal di Pantai Pohon Cinta kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya dianggap menjadi faktor utama merosotnya pendapatan warga di wilayah pesisir tersebut, kini masyarakat kembali dibuat bertanya-tanya dengan batasan waktu melintas di sekitar Pantai Pohon Cinta.

Hal serupa juga dialami oleh salah seorang warga Desa Marisa Utara, Erik Munandar. Ketika hendak melintas di wilayah itu pada Kamis (11/08/2022), Erik kemudian dimintakan biaya karcis sebesar Rp. 2.000,.

banner 468x60

Erik mengaku bahwa dirinya hanya melintas untuk mengantarkan sesuatu kepada kerabatnya yang berada di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa. Ia lalu bertanya berapa waktu yang dia habiskan ketika melintasi portal itu.

Mendapati pertanyaan tersebut, petugas portal kemudian menjawab bahwa bahwa pasca lebaran ketupat, melintasi Pantai Pohon Cinta lebih dari 10 menit maka akan dikenakan biaya. Ia juga menjawab bahwa Erik sudah berada dalam kawasan Pohon Cinta selama 18 menit.

“Iya sesudah ketupat itu sudah dirubah, yang sebelumnya 20 menit sekarang tinggal 10 menit,” ujar petugas.

Bertentangan dengan hal itu, petugas lain malah menyebutkan bahwa ketika sudah 40 menit berada dalam kawasan Pohon Cinta, maka akan dikenakan tarif.

“Jadi dia terhitung dari nol sampai 40 menit. Kalau sudah 40 menit baru dikenakan tarif,” ujar petugas lain yang ada di portal yang sama.

Hal ini tentu menunjukan tidak profesionalnya petugas yang berada dalam portal tersebut.

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pohuwato, melalui Sekretaris Dinas, Hedi Poha mengatakan, bahwa ketika berada di kawasan Pohon Cinta dalam kurun waktu 15 menit, maka akan dikenakan tarif.

“Setelah 15 menit baru akan dikenakan tarif,” ujar Herdi.

“Nanti akan saya sampaikan pada Kabidnya untuk dilakukan pembinaan pada petugas disitu,” lanjutnya. (rik)

banner 468x60