WARTANESIA – Sejak diperkenalkan pada awal Desember 2023 kemarin oleh Bank SulutGo Cabang Marisa, penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui BSG di Pohuwato, terus mengalami peningkatan.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pimpinan BSG Cabang Marisa, Hasan Hamid, Selasa (13/2/2024). “Alhamdulillah, hingga saat ini, transaksi QRIS melalui BSG terus mengalami peningkatan,” ungkap Hasan.
Adapun tujuan utama dari penggunaan BSG QRIS ini sendiri kata dia, yakni mendorong program digitalisasi pemerintah.
“QRIS sangat bermanfaat, selain memudahkan transaksi, ini juga bagian dari percepatan program pemerintah dalam hal digitalisasi, memberikan kemudahan transaksi lewat digital,’ jelasnya.
“Harapannya ya seluruh PNS di Pohuwato ini bisa memanfaatkan QRIS. Apalagi BSG kan satu-satunya Bank yang bekerjasama dengan daerah, semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Hasan.
Sementara itu, Manager Dana BSG Cabang Marisa, Roy Haras menambahkan bahwa, sejak awal diperkenalkan di Pohuwato, pengguan BSG QRIS terus mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah transaksi BSG QRIS terus mengalami peningkatan. Sekarang itu dikisaran Empat sampai Empat puluh Lima persen, terbanyak di Marisa,” beber Roy.
Kehadiran BSG QRIS tambahnya lagi, diharapkan dapat mengurangi transaksi jual beli menggunakan uang tunai.
“QRIS ini lebih ke transaksi digital, mengurangi transaksi tunai ke non tunai. Kadang kita belanja di toko atau warung, harga barang misalnya Rp.2.175, kan tidak mungkin kita siap dengan uang 75 rupiah. Nah lewat QRIS, itu bisa dan semua transaksi antar Bank menggunakan QRIS itu gratis,” jelas Roy.
“Kita berharap ke depan lebih banyak lagi pengguna QRIS, kalau pakai uang tunai resikonya banyak, tapi kalau QRIS ini semua dimudahkan, tinggal pakai Barcode saja semua transaksi berjalan lancar, aman,” pungkas Roy. (Lan)