WARTANESIA – Prabowo Subianto merupakan Bakal Calon Presiden Indonesia pada Pilpres tahun 2024 mendatang. Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu ((KIM) yakni, Partai Gerindra, Golkar, dan PAN.
Menariknya, isyu otak-atik pasangan sejumlah Bacapres dan Bacawapres terus diramaikan, tidak terkecuali Prabowo Subianto.
Terbaru, Prabowo digadang bakal berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Ganjar sendiri merupakan Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PDI-P.
Usai mengikuti Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Prabowo mengacungkan jempol usai ditanya peluangnya berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres nanti.
Prabowo Subianto tidak banyak berkomentar ketika ditanya sejumlah awak media. Sembari mengacungkan jempol, Prabowo mengatakan bahwa semua ok. “Semua ok, maju terus, yang penting Indonesia maju,” jawabnya, Minggu (1/10/2023).
Meski keduanya belum menentukan sikap, namun peluang Prabowo dan Ganjar pun disebut bisa saja terjadi. Ini sebagaimana disampaikan Ketua DPP PDI-P, Ahmad Basarah dikutip Kompas.com.
“Nah saya mengatakan di Kompas TV beberapa waktu lalu, saya punya asumsi, kemungkinan duet Ganjar dan Prabowo itu masih terbuka. Tergantung bagaimana sikap lima aktor di dalamnya,” ujar Basarah pada Jumat (29/9/2023).
Penyampaian tersebut senada dengan Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
“Kalau belum daftar, ya memungkinkan. Kalau belum daftar ya,” ujar Muzani, Rabu (27/9/2023).
Namun begitu kata Muzani, jika Prabowo dan Ganjar berpasangan, hal itu akan membuat repot masing-masing partai. Di mana keduanya telah dideklarasikan oleh sejumlah partai penggusung.
“Partai koalisi sudah ada, (sama-sama) sudah ada, sama-sama. Tapi secara teknis mungkin (terjadi). Karena belum dua-duanya belum daftar KPU dan dua-duanya belum punya wakil presiden,” jelas Muzani. (Lan)