Tingkatkan Produksi Jagung di Pohuwato, Dinas Pertanian Apresiasi PT Lebuni

WARTANESIA – Pada panen raya masa tanam pertama, PT Perkebunan Lebuni berhasil memproduksi jagung sebanyak lebih dari 600 Ton.

Hal itu diungkapkan Menejer Teknik Budidaya PT Lebuni, Mahmud Yusuf, Rabu (05/04/2023). Dirinya mengatakan, masa panen musim tanam satu akan berakhir pada minggu keempat di Bulan Mei.

banner 468x60

“Setelah panen berakhir di minggu keempat Bulan Mei, kita langsung melanjutkan panen ke musim tanam dua. Untuk panen masa tanam satu ini kita berhasil memproduksi jagung lebih dari 600 ton,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi, mengatakan jika produksi jagung yang ada di PT Lebuni cukup membantu peningkatan produksi jagung di Kabupaten Pohuwato.

“Kalau untuk produksi yang sudah mencapai 600 ton jelas membantu meningkatkan produksi jagung di Pohuwato, sesuai dengan sensus pertanian dan laporan produksi,” ujar Kamri via telepon selular, Minggu (16/04/2023).

Kamri mengatakan, pencapaian produksi jagung yang melimpah di PT Lebuni merupakan sesuatu yang luar biasa, di tengah cuaca ekstrem hingga banjir yang akhir-akhir ini melanda bagian barat Kabupaten Pohuwato.

“Apalagi kondisi saat ini kan, ada beberapa lahan pertanian yang gagal panen akibat banjir, kondisi juga tidak menentu. Namun setiap pelaporan produksi jagung dan kelapa per triwulan di PT Lebuni mengalami peningkatan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kamri mengatakan, PT Lebuni merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan melakukan proses penanaman hingga pada tahapan panen secara mandiri di Provinsi Gorontalo.

“Baru PT Lebuni yang bergerak di bidang pertanian jagung. Ada seperti swasta mandiri atau perorangan yang punya lahan hingga 100 hektar, tapi kalau dari sisi perijinan perusahaan, yang ada ijin HGU baru Lebuni ini,” pungkasnya. (rik)

banner 468x60