WARTANESIA – DPC LSM Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Pohuwato, meminta BNK Pohuwato & BNNP Provinsi Gorontalo untuk melakukan test urine kepada seluruh ASN di lingkungan Pemda Pohuwato.
Hal ini dalam rangka menepis isu yang berkembang luas di masyarakat, bahwa adanya dugaan sejumlah oknum Anggota DPRD Pobuwato terindikasi mengunakan zat adiktif jenis sabu.
Kepada awak media ini, Ketua DPC LSM GANN Kabupaten Pohuwato, Limonu Hippy mengungkapkan, tes urine ini akan menjadi ajang pembuktian benar atau tidaknya isu tersebut
“Adapun alasan kami meminta mereka di test urine tersebut guna memastikan benar tidaknya issue yang berkembang dimasyarakat tersebut dan memastikan bahwa ada atau tidak para pejabat dan perangkatnya yang ada di daerah ini yang menggunakan Narkoba,” tuturnya, Senin (28/11/2022).
Limonu mengatakan, manakala diantara mereka terbukti ada yang menggunakan narkoba, dirinya meminta harus diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang ada.
“Sebab manakala hal ini hanya dibiarkan, maka tentu ini jadi preseden buruk terhadap pejabat didaerah ini dimata masyarakat dan berpotensi besar masyarakat akan mengikuti perbuatan yang terlarang tersebut,” lanjut Limonu.
Tak hanya itu, Limonu juga mengungkapkan kekecewaannya, Ia pun mengutuk keras kepada para pejabat manakala terbukti ada yang menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Sebab kami sekarang ini lagi giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk sama-sama membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta menganjurkan masyarakat untuk tidak menggunakan tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tambahnya.
Limonu berharap pihak BNN Provinsi Gorontalo dan BNK Pohuwato untuk melakukan test urine kepada para pejabat dan seluruh ASN di lingkungan Pemda Pohuwato.
“Kalau perlu diagendakan setiap 6 bulan sekali test urine tersebut dilakukan untuk mewujudkan Pohuwato Bersinar (Bersih Narkoba),” tutupnya. (rik)