WARTANESIA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, pada Jumat (4/4/2025), menyebabkan puluhan rumah yang berada di 2 dusun Mekar Jaya dan Lemito Pantau, Desa Lemito, terendam banjir.
Salah satu warga terdampak banjir, Nova, mengatakan bahwa, banjir yang terjadi disebabkan oleh hujan deras di wilayah tersebut sejak pukul 12.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Akibatnya, sungai di kawasan tersebut tak mampu menahan debit air dan meluap ke pemukiman warga.
“Kami ini setiap musim hujan selalu begini. Tanggul sudah jebol dan belum pernah diperbaiki. Jadi setiap hujan air sungai meluap dan masuk ke rumah-rumah warga,” ungkap Nova.
Hingga pukul 20.00 Wita, luapan air sungai dilaporkan belum juga surut. Warga memilih bertahan di rumah masing-masing.
“Sampai sekarang belum surut pak. Belum ada juga dari pemerintah atau BPBD ini turun bantu warga atau evakuasi belum ada, kami memilih bertahan di rumah sambil berharap air segera surut karena hujan sudah reda,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Lemito, Kisman Uwete mengatakan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan pendataang jumlah warga terdampak. Diperkirakan, lebib dari 50 rumah di kawasan tersebut terendam air.
“Sementara pak, kami sementara mendata, sudah lapor juga di group. Perkiraan sementara lebih dari 50 rumah dan kepala keluarga terdampak banjir,” ujar Kisman.
Dari informasi yang diterima, sejumlah wilayah lainnya seperti Desa Tahele, Kecamatan Popayato Timur, juga mengalami banjir.
Namun hingga kini, upaya konfirmasi ke Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, belum mendapatkan jawaban. (Lan)