WARTANESIA – Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal, Pani Gold Project (PGP) yang merupakan bagian dari PT Merdeka Copper Gold Tbk., memberangkatkan 40 peserta program Talent Development Program (TDP) Batch VII – Processing Trainee ke PT Bumi Suksesindo (BSI), Banyuwangi, Jawa Timur.
Ke-40 peserta tahap pertama ini telah mulai mengikuti pelatihan sejak akhir April 2025 lalu. Mereka dijadwalkan akan resmi bergabung sebagai tenaga kerja di Pani Gold Project pada 1 September 2025.
Dari jumlah tersebut, 33 peserta berasal dari Kabupaten Pohuwato, sementara 7 lainnya berasal dari luar daerah.
Sementara, pada tahap kedua, sebanyak 46 peserta TDP lainnya telah diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan serupa.
Peserta Batch II ini terdiri dari 42 orang asal Pohuwato dan 4 orang dari wilayah Gorontalo.
Mereka akan mengikuti pelatihan selama delapan minggu, yang mencakup kombinasi antara teori di kelas (selama tiga minggu) dan praktik lapangan (selama lima minggu).
Materi pelatihan terbagi dalam berbagai divisi operasional, seperti Ore Processing Plant (OPP), Heap Leach Operation (HLO), Adsorption Desorption Recovery (ADR), serta divisi pemeliharaan (maintenance), baik Electrical & Instrumentation maupun Mechanical Maintenance.
Dalam kunjungannya ke lokasi pelatihan di Banyuwangi, Chief External Affairs PT Merdeka Copper Gold, Boyke Abidin, menyampaikan pentingnya keahlian dan integritas dalam dunia kerja, khususnya di industri pertambangan.
“Nilai kejujuran adalah fondasi utama. Tanpa kejujuran, keahlian yang kita miliki tidak akan membawa manfaat yang baik,” ujar Boyke dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu, (23/8/2025).
Ia juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin demi masa depan mereka, keluarga, dan daerah asal.
“Dunia pertambangan membutuhkan insan-insan yang memiliki integritas, profesionalisme, dan dedikasi. Saya percaya kalian semua punya potensi besar untuk menjadi bagian dari perubahan positif itu,” lanjutnya.
Kedatangan Boyke disambut langsung oleh perwakilan PT Bumi Suksesindo (BSI), Cahyono Seto.
Program TDP yang diinisiasi PGP ini bertujuan mencetak tenaga kerja profesional di sektor pertambangan, terutama dari daerah sekitar operasional perusahaan.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, Boyke menekankan bahwa penerapan Good Mining Practice harus dipahami sebagai tanggung jawab moral terhadap lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang.
“Seorang profesional tambang yang unggul adalah mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara produktivitas, keselamatan, dan keberlanjutan,” katanya.
Gatut Teguh Tetuko, salah satu tim instruktur pelatihan, menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada penguasaan teknis, tetapi juga nilai-nilai penting seperti keselamatan kerja, kerja sama tim, dan etika profesi.
“Dengan bekal ini, mereka diharapkan mampu menjadi tenaga kerja yang kompeten, berintegritas, dan siap memberikan dampak positif bagi perusahaan serta daerah asal mereka,” jelasnya.
Salah satu peserta asal Pohuwato, Mohammad R. Inaku (Mechanic – Fix Plant), mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut dalam program ini.
“Sangat berterima kasih kepada PGP, kami bisa berkesempatan unutk mengikuti TDP ini, tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan kami juga. Ini bukti komitmen perusahaan terhadap kami putra daerah,” ungkapnya.
PGP berharap, melalui program ini, akan lahir generasi baru pekerja tambang yang profesional dan berkontribusi tidak hanya bagi kemajuan perusahaan, tetapi juga pembangunan daerah dan bangsa secara luas.