Wamenpora Buka Kejurnas Gateball 2025 di Pakansari, Pohuwato utus 5 Atlet Wakili Provinsi Gorontalo

WARTANESIAWakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gateball 2025 pada Jumat pagi (16/5/2025) di lapangan kompleks Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Wamenpora Taufik menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kompetitif yang sehat serta memperluas partisipasi masyarakat dalam dunia olahraga, khususnya gateball.

“Saya hadir di sini mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang berhalangan hadir. Beliau menyampaikan salam hangat dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini,” ujar Taufik.

Menurutnya, gateball merupakan cabang olahraga yang menuntut strategi, ketangkasan, konsentrasi, sportivitas, dan kerja sama tim. Oleh karena itu, kejuaraan ini dinilai penting dalam upaya pembinaan karakter serta peningkatan kualitas atlet di tingkat nasional.

Wamenpora juga memberikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB PERGATSI) atas komitmennya dalam membina dan mengembangkan olahraga gateball di tanah air.

“Pemerintah melalui Kemenpora akan terus mendukung langkah-langkah positif dalam memajukan olahraga nasional, baik dari sisi pembinaan prestasi maupun perluasan basis partisipasi masyarakat,” katanya.

Ia juga menyampaikan harapan agar Kejurnas ini mampu melahirkan atlet-atlet gateball berprestasi yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Junjung tinggi sportivitas dan semangat kebersamaan. Semoga kejuaraan ini berjalan lancar dan sukses,” ucap Wamenpora.

Ketua Umum PB PERGATSI, Diana Kusumastuti, turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wamenpora membuka Kejurnas. Ia berharap gateball dapat dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di NTB dan NTT, serta masuk dalam cabang olahraga SEA Games di masa mendatang.

Kejurnas Gateball 2025 mempertandingkan 11 nomor, yaitu:
• Beregu Campuran
• Beregu Pria
• Beregu Wanita
• Triple Campuran
• Triple Pria
• Triple Wanita
• Ganda Campuran
• Ganda Pria
• Ganda Wanita
• Tunggal Pria
• Tunggal Wanita.

Sebanyak 32 tim dari berbagai provinsi dan daerah turut ambil bagian. Sistem pertandingan menggunakan format setengah kompetisi pada babak penyisihan, dilanjutkan dengan babak delapan besar menggunakan sistem gugur (single elimination).

Pembukaan Kejurnas ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Wamenpora Taufik Hidayat bersama Ketua Umum PB PERGATSI yang juga Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti.

Provinsi Gorontalo juga turut ambil bagian dengan mengirimkan satu tim. Dari total 21 atlet yang mewakili provinsi tersebut, lima di antaranya berasal dari Kabupaten Pohuwato.

“Atas nama daerah, kami merasa bangga bisa berpartisipasi di Kejurnas tahun ini. Alhamdulillah, lima atlet dari Pohuwato dipercaya memperkuat tim Gorontalo,” ujar Iqram Bhari Akbar Baderan, salah satu atlet asal Pohuwato.

Lima atlet Pohuwato tersebut adalah:
• Iqram Bhari Akbar Baderan (kategori double putra dan beregu).
• Sutadji (double putra dan beregu putra).
• Nikmat Abubakar (triple putra dan beregu putra).
• Ismet Mohamad (triple putra).
• Fachmi Mopangga (triple putra).