Viral Debt Collector Rampas Kendaraan di Mananggu Boalemo, Warga Diminta Kumpul Bukti dan Lapor Polisi

WARTANESIA – Unggahan viral di media sosial Facebook telah memicu keresahan warga Boalemo, Kecamatan Mananggu. Unggahan tersebut menampilkan foto dua pria yang dituding sebagai pelaku perampasan sepeda motor dengan modus mengaku sebagai debt collector atau penagih utang. Aksi ini sontak membuat masyarakat di wilayah tersebut meresahkan.

Sejumlah akun Facebook, termasuk Himran Lukum dan Gisty Tangio, membagikan foto terduga pelaku yang disebut selalu beraksi merampas motor. Unggahan ini pun telah dibagikan ratusan kali.

Salah satu unggahan yang dibagikan oleh akun Himran Lukum menyerukan agar para korban yang merasa dirugikan untuk segera memberikan informasi faktual.

“Info penting, dan mari kerja sama, yang merasa korban dan kenal langsung, silakan berkomentar sesuai fakta,” tulisnya dalam unggahan.

Menurut pengunggah, langkah ini bertujuan untuk mengumpulkan data akurat sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian. Kolaborasi antara pemerintah desa dan warga dianggap penting untuk memberantas aksi premanisme di daerah Boalemo.

“Kami pemerintah desa akan segera bersatu padu untuk datang ke pihak kepolisian, agar dapat titik temu. Sekali lagi mohon kerja sama, kita bersatu padu untuk memberantas premanisme di daerah kita. Kami akan terus mengumpulkan bukti kuat,” lanjut unggahan yang telah dibagikan lebih dari 457 kali tersebut, dipantau pada Rabu (8/10/2025).

Sementara itu, akun Gisty Tangio juga mengunggah peringatan serupa dalam bahasa lokal. Ia menyebut kedua pria tersebut sebagai “pelaku yang selalu berkeliaran” dan “merampas motor”. Unggahan ini juga memperingatkan warga Boalemo untuk lebih berhati-hati.

“Ternyata mereka ini yang selalu berkeliaran, hati-hati rampas motor yang selalu berpura-pura sebagai debt collector. Mereka berdua punya tempat incaran di tower, hati-hati,” tulisnya, menyebutkan lokasi yang diduga sering digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Hingga kini, belum ada keterangan pihak kepolisian Polres Boalemo. Upaya kinfirmasi melalui telepon belum mendapatkan jawaban dari Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi, S.I.K.