WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, mencurahkan isi hatinya terkait dengan pelaksanaan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pohuwato.
Hal itu diungkapkan Bupati Saipul di hadapan masyarakat saat dirinya memberi sambutan pada pelaksanaan Gebyar SMS di Kecamatan Buntulia, Senin, 7 Agustus 2023.
Seperti diketahui, dalam pelaksanaan demonstrasi yang dilakukan oleh PMII Pohuwato tersebut, tagline Sehat Maju Sejahtera (SMS) diubah menjadi Sakit Mundur Sengsara.
“Saya didemo oleh organisasi ekstrakurikuler. Tagline kita SMS, Sehat, Maju dan Sejahtera itu dibalik jadi Sakit, Mundur dan Sengsara,” kata Saipul dalam sambutannya.
Hal tersebut, menurut Bupati Saipul dapat dumaklumi. Sebab, kata dia, ada kemungkinan jika Anggota-anggota PMII tidak merasakan sentuhan dan bantuan dari pihak pemerintah daerah.
“Tapi tidak apa-apa, kita tidak anti kritik, mungkin beliau-beliau itu tidak merasakan sentuhan dan bantuan dari Pemerintah, yang penting bagi kami ikhlas bekerja, dan kami berjuang untuk meningkatkan infrastruktur jalan,” lanjut Saipul.
Selanjutnya, Bupati Saipul memaparkan, Pemda Pohuwato saat ini terus meningkatkan infrastruktur jalan. Dari 17 (tujuh belas) ruas jalan yang diusulkan, hanya 2 (dua) ruas jalan yang disetujui oleh Pemerintah pusat.
“Hanya dua yang disetujui, karena APBN kita masih melemah. Kita sadar, karena ini bantuan pusat kita tidak bisa paksakan. Kita harus syukuri,” ungkap Saipul seraya menambahkan.
Selain itu, terkait Bandar Udara Randangan akan mulai dioperasikan pada Tahun 2024 mendatang. Untuk memastikan hal tersebut, Bulan depan Pemerintah Kabupaten Pohuwato akan menerima kunjungan dari salah satu Wakil Ketua DPR RI.
“Tanggal 9 nanti kita akan menerima kunjungan salah satu Wakil Ketua DPR RI untuk melihat proyek strategis nasional, yakni Bandara Randangan dan melihat pemanfaatan Bendungan Randangan,” pungkasnya. (rik)
