Senator Gorontalo Syarif Mbuinga Ajak Warga Pohuwato Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

WARTANESIA – Senator asal Gorontalo, Syarif Mbuinga, kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Acara kali ini berlangsung di Hotel Sunrise, Kabupaten Pohuwato, pada Senin (8/9/2025).

Sosialisasi ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai kalangan, pengurus PMI Kabupaten Pohuwato, Palang Merah Remaja, Tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum Pohuwato. Kehadiran beragam unsur ini menunjukkan semangat kebersamaan untuk memperdalam nilai-nilai kebangsaan.

banner 468x60

Dalam kesempatan tersebut, Syarif menegaskan bahwa sosialisasi Empat Pilar merupakan program resmi MPR RI yang memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kolektif bangsa.

“Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu keberagaman,” jelas mantan Bupati Pohuwato itu.

Ia menekankan bahwa pemahaman terhadap empat pilar ini menjadi kebutuhan mendesak, terlebih ketika Indonesia sedang menghadapi ketidakstabilan akibat aksi unjuk rasa di beberapa wilayah.

“Dalam situasi seperti ini, kita membutuhkan pegangan yang kokoh. Empat Pilar adalah jangkar yang menjaga bangsa tetap utuh meski menghadapi perbedaan pandangan dan dinamika sosial-politik,” ujar Syarif.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan, menumbuhkan semangat kebangsaan, serta membentengi masyarakat dari potensi konflik.

Dengan melibatkan generasi muda, organisasi sosial kemasyarakatan, hingga tokoh masyarakat, sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi sarana bersama untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Generasi muda, PMI,Tokoh masyarakat, dan seluruh peserta yang hadir di sini, saya harap dapat menjadi agen yang menularkan nilai-nilai ini. Karena pada akhirnya, pilar-pilar kebangsaan inilah yang akan menjaga kedaulatan dan masa depan Indonesia,” pungkasnya.