WARTANESIA — Tim Nasional Indonesia dipastikan menerima kabar kurang menyenangkan jelang bergulirnya Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda harus tampil tanpa salah satu pilar pentingnya, yakni kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, secara langsung mengonfirmasi batalnya keikutsertaan Audero. Keputusan ini diambil lantaran sang kiper belum pulih sepenuhnya dari cedera otot yang dialaminya.
“Kami tidak bisa memainkan Emil karena cedera. Dia harus absen,” tegas Kluivert melalui pernyataan yang diunggah di akun Instagram resmi Timnas Indonesia, dikutip sportdetik.
Cedera tersebut didapat Audero saat sesi pemanasan sebelum pertandingan antara Cremonese dan Como di kompetisi liga pekan lalu. Ketidakhadiran kiper keturunan Indonesia-Italia itu jelas menjadi pukulan telak mengingat perannya yang vital.
Untuk mengantisipasi absennya Audero, Timnas Indonesia telah mengambil langkah cepat. Juru taktik asal Belanda itu memanggil kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, guna menambah opsi penjaga gawang.
Dengan pemanggilan Reza Arya, daftar kiper yang akan memperkuat Timnas Indonesia kini mencakup Ernando Ari, Maarten Paes, dan Nadeo Arga Winata.
Kluivert pun memberikan isyarat mengenai siapa yang akan menjadi pilihan utama di bawah mistar. Ia mengindikasikan bahwa Nadeo Arga Winata berpotensi besar mengisi posisi tersebut menyusul performa ciamik bersama Borneo FC.
“Maarten memang dipanggil, tapi Nadeo sudah tampil bagus bersama Borneo FC musim ini. Insya Allah kami akan membuat negara bangga dengan kami,” ujar Kluivert, merujuk pada performa impresif Pesut Etam yang memuncaki klasemen Super League dengan nilai sempurna dari enam pertandingan.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan dua laga tandang yang sangat krusial. Arab Saudi akan menjadi lawan pertama pada Kamis, 9 Oktober 2025, dini hari WIB, di King Abdullah Sports City Stadium. Tiga hari berselang, Skuad Garuda akan langsung bertolak untuk menghadapi Irak pada 14 Oktober 2025.
