WARTANESIA — Tiga anak penderita stunting di Kabupaten Pohuwato mendapat kunjungan langsung dari Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, didampingi Wakil Gubernur, Idah Syahidah, serta Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dalam rangka penanganan serius terhadap kasus stunting di wilayah tersebut.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tindak lanjut dari program penurunan angka stunting di Provinsi Gorontalo. Saat ditemui, kondisi kesehatan ketiga anak penderita stunting tampak memprihatinkan. Pemerintah pun menyerahkan bantuan berupa asupan gizi dan kebutuhan dasar lainnya kepada keluarga anak-anak tersebut.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa anak-anak penderita stunting mendapatkan perhatian dan dukungan yang dibutuhkan. Alhamdulillah, bantuan dari pemerintah provinsi telah diserahkan,” ujar Bupati Saipul.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saipul menekankan pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang bagi pertumbuhan anak, serta mengingatkan keluarga untuk terus menjaga kesehatan anak-anak mereka.
Ia juga membeberkan kondisi terkini terkait data stunting di Pohuwato. Menurutnya, terdapat perbedaan data dari berbagai sumber. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia, angka stunting berada di 18,4 persen, sementara data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan angka 6,5 persen, dan dari elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) justru berada di kisaran 3 persen.
“Meski terjadi perbedaan data, kami di pemerintah daerah tetap menjalankan berbagai program intervensi untuk menekan angka stunting,” jelasnya.
Terkait kondisi lingkungan tempat tinggal anak-anak tersebut, Bupati Saipul menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan lokasi tersebut dalam program pembangunan 3 juta rumah, mengingat sebagian besar warga di kawasan itu masih tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Di sini ada sekitar 150 Kepala Keluarga. Insyaallah melalui program 3 juta rumah, mereka akan segera mendapatkan rumah yang lebih layak,” harapnya.
Selain itu, Saipul juga menyoroti persoalan air bersih di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa telah memerintahkan PDAM Pohuwato untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyuplai air bersih ke daerah itu.
“Saya sudah minta pihak PDAM segera menyuplai air ke lokasi ini. Ini menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kabupaten Pohuwato. (Wn)
