WARTANESIA – Wisata Pulau Bidadari, tidak hanya ada di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Di Pohuwato juga ternyata ada wisata Pulau Bidadari loh, tepatnya di Desa Wanggarasi Timur, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato.
Tempat ini memang tidak setenar tempat wisata lainnya di Bumi Panua seperti, Torosiaje, dan Pantai Pohon Cinta, apa lagi yang berada di Kepulauan Seribu. Maklum, wisata Pulau Bidadari di Desa Wanggarasi Timur ini, baru saja dirintis oleh pemerintah desa setempat.
Meski baru tahap pembangunan, hampir di setiap akhir pekannya, ada banyak warga mendatangi lokasi wisata yang terletak tidak jauh dari Jalan Trans Sulawesi ini. Sontak, tempat tersebut tak pernah sepi dari pengunjung setiap harinya, apa lagi di hari libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
“Tempatnya keren, apa lagi jika berfoto di sini. Instagramable sekali. Suasananya pun tenang. Jadi bisa menikmati,” ujar Mayang, salah satu pengunjung asal Kecamatan Marisa.
“Ini kami rintis belum ada sebulan. Bahkan belum rampung seratus persen, tapi sudah banyak yang datang. Mereka rata-rata dari luar desa, bahkan ada juga dari luar Pohuwato,” ungkap Kepala Desa Wanggarasi Timur, Ismail Tomelo, saat ditemui di kawasan wisata Pulau Bidadari, Sabtu (24/7/2021).
Kades pun mengaku bahwa, pihaknya sudah menempatkan sejumlah warga, dibantu Karang Taruna Desa Wanggarasi Timur, untuk mengawasi warga yang datang. “Ini kan pandemi covid, mencegah terjadinya kerumunan, kami tempatkan Karang Taruna dan dibantu warga, untuk mengawasi dan memastikan pengunjung yang datang, agar mereka tetap mematuhi prokes covid,” terang Ismail.
Untuk fasilitas sendiri, Ismail mengatakan bahwa, progres pembangunan wisata yang dibangun menggunakan dana desa ini, baru sekitar 60%, sehingga fasilitas lainnya, sebahagian tengah dilakukan pembangunan.
“Fasilitas yang ada baru tempat ibadah (Mushola), MCK. Fasilitas lainnya kita sementara upayakan. Kuliner sudah ada. Nanti di sini akan ada banana boat, perahu bebek, wahan bermain anak, dan yang paling spesial, nanti akan ada ring road untuk bersepeda di tepian mangrove, mengelilingi Pulau Bidadari,” jelas Ringke.
Pihaknya berharap, ke depan, Wisata Pulau Bidadari mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. “Besar harapan, Wisata Pulau Bidadari ke depan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Lewat wisata dan dengan adanya suport dari pemerintah, harapannya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi saat ini,” tukas Ismail. (Lan)
