WARTANESIA – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, membuka kegiatan advokasi lintas sektor, dalam mendorong penguatan implementasi regulasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pohuwato, pada Senin (5/4/2021).
Bertempat di Aula Baperlitbang Pohuwato, kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kadis Kesehatan, Irfan Saleh, serta sejumlah ASN sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Suharsi Igirisa mengatakan bahwa, saat ini, lebih dari 30 tahun terakhir, Indonesia mengalami perubahan pola penyakit atau yang disebut dengan Transisi Epidemiologi, yang ditandai dengan kematian. Salah satunya stroke.
“Tentunya hal ini menjadi ancaman bagi produktivitas daerah. Usia produktif yang besar seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan daerah. Namun akan terancam apabila derajat kesehatan terganggu oleh penyakit tidak menular, penyakit menular dan perilaku hidup yang tidak sehat,” kata Suharsi.
Menurut dia, hal ini akan berdampak pada besarnya beban lemerintah maupun individu, karena penanganan yang membutuhkan biayabesar, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada sosial ekonomi.
“Pelaksanaan Germas harus dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat, lintas sektor, swasta, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, untuk berkontribusi dalam mewujudkan pola hidup sehat,” jelasnya.
“Hari ini kita berkumpul di sini, untuk mensinkronkan komitmen kita bersama, serta penguatan implementasi regulasi Germas di Kabupaten Pohuwato, untuk mendukung program Germas ini. Saya harapkan, seluruh OPD terkait hadir untuk mencanangkan Germas, agar terwujud masyarakat sehat, mandiri dan sejahtera,” pungkas Suharsi. (Rls/Stef)
