Soal Obrolan WhatsApp, dr. Tora Minta Maaf: ini Hanya Miss Komunikasi

WARTANESIA– Dokter Torajasa Achmar angkat bicara mengenai pemberitaan dirinya dimedia. Di mana dalam tangkapan layar percakapan aplikasi Whatsapp antara dirinya dan salah satu tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Bumi Panua, yang ditenggarai tidak optimal dalam pelayanan.

Saat ditemui oleh localhost/warta pada Jumat (19/2/2021), dr. Tora menjelaskan dirinya mengaku kaget dengan pemberitaan yang ada. Menurutnya, percakapan antara dirinya dan rekan sejawatnya di RSBP itu disampaikan dalam guyonan, atau candaan antar rekan sejawat.

banner 468x60

“Saya kaget, kok bisa sampai ke media jadi begitu, padahal waktu itu saya hanya sekedar bercanda saja dengan si rekan saya ini. Kalau misalnya yang menanyakan adalah pasiennya langsung, atau bukan rekan saya, tentu saya tidak akan bercanda seperti itu,” ujar Tora.

Menurut Tora hal ini terjadi karena miss komunikasi antara dirinya dengan perawat yang membagikan tangkap layar percakapan tersebut ke pasien. Namun ia tidak lagi mempersoalkan hal tersebut, sebab yang bersangkutan sudah minta maaf. Sedangkan untuk kejadian ini, pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf.

Baca berita terkait : Miris!! Ditanya Hasil Swab Covid, Oknum dokter di Pohuwato Beri Jawaban Tak Pantas

Untuk pengantaran sample Swab PCR ke Provinsi Gorontalo, dr. Tora mengaku hal itu dilakukannya secara suka rela, dan tanpa biaya dari Dinas Kesehatan (Dikes), maupun pihak RSPB.

Sebab kata dr. Tora, dirinya tinggal dekat dengan lokasi pengantaran sample tersebut, sehingga ia baru bisa membawa sample tersebut saat ia pulang pada akhir pekan.

“Sebenarnya untuk pengantaran ini saya suka rela, karena saya tinggal di kota. Tapi kan tidak mungkin tiap ada sample saya antar ke kota, trus balik lagi Pohuwato. Hanya tiap saya pulang baru saya bawa, kadang kalau ada rujukan ke kota juga suka dititip,” tandasnya. (Yoga)

banner 468x60