WARTANESIA – Keberadaan PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group di Kecamatan Popayato, dinilai tidak memberikan dampak positif terhadap daerah. Ini sebagaimana penyampaian Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Nasir Giasi.
Menurut Nasir, selama berada di Pohuwato, perusahaan sama sekali tidak memberikan kontribusi. Bahkan, aktivitas perusahaan justru didiga menggunakan fasilitas daerah.
“Pada dasarnya statement saya di awal, perusahaan ini (BJA Group), sama sekali tidak ada kontribusi terhadap daerah,” kata Nasir usai rapat dengar pendapat bersama sejumlah OPD, Selasa (15/10/2024).
Terbaru, pihaknya mendapatkan kabar bahwa, terdapat salah satu jalan daerah di Popayato, yang digunakan oleh perusahaan namun biaya pemeliharaannya justru dibebankan ke daerah.
“Kami akan dalami hal ini dengan dinas terkait. Ada salah satu poros jalan yang digunakan oleh mereka perusahaan, justru hari ini menjadi tanggungjawab pemeliharannya ke daerah. Ini akan kami tinjau dulu di Desa Trikora, untuk dilakukan oengawasan oleh DPRD,” ungkap Nasir Giasi.
“Nanti kita akan rapat dengar pendapat dengan dinas terkait. Juga dengan pihak perusahaan,” tutupnya. (Lan)
