WARTANESIA – Kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pelajar inisial AR (14). Pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Gorontalo ini menjadi korban perundungan hingga tak sadarkan diri.
Kekerasan tersebut terekam kamera dan menjadi viral di media sosial Facebook
usai diunggah akun YL, yang diduga merupakan ibu korban, pada Rabu (11/9/2024).
Ada lebih dari 1 video yang diposting YL. Kesemuanya memperlihatkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah siswa terhadap AR.
“Mohon maaf sy terpaksa speak up kejadian kondisi anak saya saat ditemukan sudah tidak sadar di belakang sekolah.. Luar biasa kejamnya dunia pendidikan sekarang,” tulis YL dalam postingannya.
Dalam video lainnya korban terlihat sempoyongan ditarik sejumlah siswa, hingga tertidur di teras gedung serta mengeluarkan cairan hitam dari mulutnya.
“Selama ini saya diam, saya ikuti semua keputusan dari sekolah.. Tapi ternyata ini ada pembulyan di sekolah… Woooww luar biasa, saya tidak terima,” tulis Yl Lagi.
Akibat kejadian itu, AR pun dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi tak sadarkan diri.
Sementara itu, pihak SMK Negeri 1 Gorontalo, membenarkan kejadian itu. “Sebelumnya mereka minta izin keluar sekolah untuk mengurus ijazah untuk melengkapi berkas administarifnya. Sepulangnya dari mengurus ijazah,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Zulkarnain, seperti dikutip gopos.id.
Namun begitu, pihaknya membantah jika kekerasan tersebut disengaja. Peristiwa itu terjadi karena upaya untuk menyadarkan korban.
“Jadi, mereka ini sudah ketakutan karena perbuatannya akan diketahui oleh pihak sekolah. Sehingga, korban ini mereka sadarkan dengan cara-cara seperti yang beredar itu,” katanya. (Lan)
