WARTANESIA – Korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian di Kecamatan Paguyaman pada Rabu (18/04/2024) lalu, akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit Ainun Habibie Gorontalo, pada Rabu (24/4/2024).
Kakak korban, Alfianto Maili mengatakan bahwa, korban mengalami patah tulang hidung dan telah menjalani operasi di RS Ainun Habibie.
“Yang dioperasi itu bagian hidung karena retak, patah. Yang parah bagian hidung. Ada juga benjolan di bagian kepala akibat hantaman,” ungkap Alfianto.
Terkait proses hukum, sejauh ini, pihak keluarg kata dia, telah memberikan kuasa penuh kepada tim kuasa hukum korban untuk menangani masalah tersebut.
“Kami sudah serahkan semua ke kuasa hukum. Pada dasarnya, kami sudah memaafkan terduga pelaku, tapi proses hukum tetap jalan terus. Kami ingin ada keadilan untuk saudara kami Taufik,” harapnya.
Sementara itu, sata dikonfirmasi, Kapolsek Paguyaman, Iptu Juwari SH., mengatakan bahwa, masalah dugaan kekerasan okum Angogota Polisi di wilayah hukumnya, telah ditangani oleh Polres Boalemo.
“Iya, begini, proses penanganan kasus itu bukan di kami. Laporannya semua di Polres semua. Tidak ada di kami dan saat ini sedang berproses,” kata Juwari. (Lan)
