WARTANESIA – Sebanyak 13 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pohuwato, dikerahkan membantu korban banjir bandang di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gororntalo Utara (Gorut).
Ke-13 Anggota Tagana itu diberangkatkan pada Rabu (10/4/2024). Mereka kemudian mendirikan posko bantuan di Rumah Sakit Pratama Gorut.
Kepala Dinas Sosial Pohuwato, Ramon Abdjul, melalui Sekretaris, Nanang Laisa mengatakan bahwa, musibah banjir bandang yang terjadi di Tolinggula merupakan duka bersama seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo.
“Termasuk kami di Pohuwato turut merasakan. Apa lagi peristiwa itu terjadi mendekati lebaran Idul Fitri. Saudara-saudari kita di Gorut sangat membutuhkan bantuan, maka atas perintah Pak Bupati melalui Pak Kadis, kami ambil bagian dengan mengerahkan Tagana ke Gorut,” ungkap Nanang, Jumat (12/4/2024).
Adapun keberadaan Tagana di Gorut kata Nanang, berkolaborasi dengan tim lain asal Provinsi Gorontalo yang telah lebih dulu tiba.
“Tetap kami kolaborasi dan bergabung dengan tim lain. Fokusnya adalah membersihkan dan pembenahan rumah-rumah penduduk yang rusak, memberikan layanan dukungan psikososial terutama anak-anak, ada juga dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji, serta mendstribusikan bantuan logistik bagi korban dan penyintas bencana,” jelasnya.
“Kami berharap, semoga para korban dapat diberi ketabahan dan ini menjadi musibah terakhir. Semoga bantuan yang diberkan, bisa meringankan beban saudara-saudari kita di sana,” harap Nanang Laisa.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang 8 desa di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Minggu (7/4/2024) malam.
Ke-8 desa terdampak itu yakni, Tolinggula Pantai, Ilomangga, Molangga, Tolinggula Tengah, Tolite Jaya, Tolinggula Ulu, Ilotunggula dan Limbato. Berdasarkan data, sebanyak 1.878 KK/7.079 jiwa terdampak banjir bandang ini. (Lan)