WARTANESIA – Sebagai upaya meningkatkan kualitas serta kapasitas tata kelola keuangan desa, APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Pohuwato, melaksanakan kegiatan coaching clinic bagi aparatur desa.
Kegiatan yang mengusung tema Optimalisasi Tata Kelola Keungan Desa yang diikuti oleh 197 peserta ini, digelar selama 3 hari (8 hingga 10 November 2023), bertempat di Hotel Grand Q Kota Gorontalo.
Dibuka Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, coaching clinic ini menghadirkan sejumlah pemateri dari Inspektorat Daerah, Kejaksaan, Kepolisian, hingga mantan Bupati Pohuwato 2 periode, Syarif Mbuinga.
“Kegiatan ini (coaching clinic) digelar setiap tahun, sebagai bentuk upaya APDESI dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan desa,” ungkap Ketua APDESI Pohuwato, Sirwan Mohi.
Tidak hanya kapasitas semata, kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) juga menjadi hal penting yang diharapkan dapat menjadi pondasi utama penyelenggaraan tata kelola keuangan serta system penyelenggaraan pemerintah di desa.
“Kita (APDESI) setiap tahun mendapatkan reward dalam hal tata kelola keuangan desa. Selalui dapat reward baik awal tahun ataupun akhir tahun. Ini tentu tak lepas dari upaya kami selama ini, terus melakukan peningkatan kualitas management keuangan serta SDM di desa,” jelasnya.
Dirinya berharap, agenda tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak. “Dukungan dari semua pihak tentu sangat kami harapkan, demi mewujudkan system pemerintahan desa yang baik dan berkualitas, termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan desa,” harap Sirwan Mohi.
Sebelumnya Bupati dan Ketua DPRD Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan Nasir Giasi, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan agenda kegiatan yang dilaksanakan APDESI bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pohuwato.
“Saya mengharapkan kepada peserta untuk dapat bersama-sama mengikuti kegiatan ini, karena merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas bapak/ibu kepala desa dan perangkat desa dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di desa,” ujar Saipul saat membuka kegiatan coaching clinic.
“Mari kita tetap menjaga hubungan yang harmonis dan kerja sama yang baik. Saya percaya jika kita mampu berkomunikasi yang baik maka resiko atau konflik di desa kemungkinannya tidak akan terjadi. Untuk itu pahami peran dan kewengan masing-masing dalam mengelola manajemen keuangan desa,” pinta Bupati Saipul.
Dukungan serupa juga diutarakan Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi. Menurutnya, pelaksanaan coaching clinic merupakan ajang diskusi untuk bertukar pikiran,melahirkan ide dan gagasan yang membangun.
“Dan mudah mudahan kedepannya coaching clinic bisa dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato,” kata Nasir Giasi, Kamis (9/11/2023).
Nasir pun berharap berharap, coaching clinic yang digelar, dapat melahirkan rekomendasi untuk menjadi pegangan para penyelenggara dana desa. (Lan)