10 Anggota Polri jadi Korban Aksi Demo Pohuwato

WARTANESIA – Kapolda Gorontalo, Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, bakal mengusut tuntas kasus pengrusakan fasilitas pemerintahan, saat unjuk rasa para penambang di Kabupaten Pohuwato.

Hal itu diungkapkan Yoyol saat konferensi pers, usai unjuk rasa, di depan Mapolres Pohuwato, Kamis (21/09/2023).

banner 468x60

“Kita pasti akan usut tuntas, seperti itu. Karena memang sudah melakukan hal-hal yang merugikan dan melanggar hukum,” kata Yoyol.

Lebih lanjut, kata Yoyol, dalam melaksanakan tugas pengamanan, sejumlah 10 (sepulu) petugas kepolisian mengalami luka-luka.

“Sepuluh personil, tujuh ringan, tiga yang agak berat, karena ada beberapa yang patah tulang. Saat ini mereka ada yang dirawat di Rumah Sakit Perusahaan, ada juga yang di Polres,” lanjutnya.

Sementara sejumlah massa aksi, jelas Yoyol, telah diamankan di Mapolres Pohuwato untuk dilakukan pemeriksaan. 

“Masih menunggu pemeriksaan. Apakah mereka akan dilakukan pemeriksaan atau hanya dipanggil sebagai saksi,” tandasnya. (rik)

banner 468x60