WARTANESIA – Dalam Rapat Paripurna ke-47 DPRD Kabupaten Pohuwato, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, mendapat sorotan dari salah satu Anggota DPRD, Otan Mamu.
Otan menyoroti kekosongan pemimpin daerah beberapa hari terakhir yang dikarenakan bupati dan wakil bupati sedang berada di luar daerah.
Bahkan kata Otan, Rapat Paripurna yang seharusnya dilaksanakan pada hari Senin (04/09), harus tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini, Rabu (06/09/2023).
“Untuk efisiensi pelayanan terhadap masyarakat, karena kita ini sudah pembicaraan tahap pertama kan, seharusnya ini makin cepat. Jadwal rapat ini kan harusnya hari Senin,” ujarnya.
Otan menyarankan agar pelaksanaan Perjalanan Dinas (Perdis) oleh bupati dan wakil bupati dapat dilakukan secara bergantian dan tidak dalam waktu yang bersamaan.
“Kalau boleh ke depan Pak Bupati dan Ibu Wabup ketika keluar daerah jangan bersamaan. Jadi begitu bupati keluar daerah, wakil bupatinya stay di daerah, begitupun sebaliknya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi sebagai pemimpin rapat mengatakan bahwa daerah ini tidak boleh kosong kepemimpinan.
“Siapapun yang berada di daerah, tidak seperti kehadiran beliau berdua, bupati dan wakil bupati,” tutur Nasir ketika diwawancarai oleh awak media ini usai pelaksanaan rapat paripurna.
Diketahui, pelaksanaan Rapat Paripurna molor akibat ketidakhadiran bupati dan wakil bupati di daerah. Sementara dalam pelaksanaannya, Rapat Paripurna tidak dapat diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda). (rik)